Husna Rahmayunita
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melaju ke final WJC 2019 usai menaklukkan unggulan ketiga China Dai En Yi/Feng Yan Zhe dengan skor 21-15, 21-10 dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Kazan, Rusia, Sabtu (12/10/2019). ANTARA/HO Tim PBSI/am.

Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menatap All England 2023 dengan optimis usai meraih dua gelar beruntun.

All England 2023 menjadi agenda yang akan diikuti Leo/Daniel selanjutnya usai menjuara Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023 pekan lalu.

Pada All England 2023 atau turnamen berkategori BWF Super 1000 itu, pasangan berjuluk The Babies akan berusaha membuktikan kebolehan mereka dalam persaingan menaiki podium tertinggi.

"Ya kalau target karena sekarang sudah bisa juara ya pasti ingin juara lagi. Tapi kami lihat juga nanti di sana bagaimana, kami juga persiapan dulu. Masih ada satu bulan, cukup lama juga. Jadi kami matangkan dulu di sini, nanti waktu pertandingan kami step-by-step saja," kata Leo di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2023).

Leo bersyukur dirinya dan Daniel mampu membukukan dua gelar secara beruntun meski menyebut hal itu belum ada apa-apanya.

"Ya kami mengucap syukur bisa juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters. Jadi pacuan kami untuk termotivasi terus. Jangan sampai lengah dan jangan cepat puas," ujarnya.

Tak hanya mengamankan dua gelar pada awal musim turnamen 2023, pasangan berjuluk The Babies itu pun juga menduduki ekosistem peringkat "Top 10" berkat akumulasi perolehan poin dari dua gelar yang mereka catatkan.

Leo/Daniel sangat bersyukur dengan pencapaian tersebut karena untuk berada di jajaran 10 besar pada peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF) bukan perkara yang mudah.

Apalagi selisih poin mereka dengan pasangan pada peringkat ke-11 terbilang tipis, yang membuat mereka harus fokus untuk lebih rajin menambah poin dengan bermain di berbagai turnamen.

Gelar juara ganda dan kenaikan peringkat papan atas tersebut rupanya tidak menjadi beban bagi Leo/Daniel. Mereka justru makin bersemangat dan punya keinginan lebih untuk menjuarai turnamen lain yang lebih prestisius.

"Tidak jadi beban lah, tetapi jadi motivasi buat kami. Jadi mendapat kepercayaan lebih, justru tanggung jawabnya lebih buat kami," ungkap Daniel dalam kesempatan yang sama.

Meski sudah mencatatkan hasil positif pada awal 2023, namun Leo/Daniel menilai prestasi mereka belum terlalu mencolok. Komitmen untuk tampil lebih baik pun mereka tumbuhkan sejak kembali ke Pelatnas Cipayung.

"Pencapaian ini belum bisa dibilang bersinar lah menurut saya, masih ada event-event yang lebih besar, lebih prestisius. Seperti All England itu kan belum dapat, jadi menurut saya ini belum ada apa-apanya," pungkasnya.

(Antara)

Load More