Irwan Febri Rialdi
Arsip - Para pemain Timnas Voli Putra Indonesia berusaha memblok bola smash pemain Arab Saudi dalam laga penyisihan Pool A cabor bola voli putra Asian Games 2018 di Volley Indoor GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018) malam. [ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda]

Bolatimes.com - Cara melakukan blok dalam permainan bola voli akan dibahas dalam artikel ini. Blok atau blocking sendiri menjadi salah satu teknik penting yang harus dikuasai oleh pemain voli baik pemula atau profesional.

Blok dalam permainan bola voli adalah salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net. Tujuan gerakan blok dalam permainan bola voli adalah untuk menahan smes dari pemain lawan.

Blok ini biasa dilakukan oleh pemain yang berada paling dekat dengan net. Biasanya para pemain yang melakukan blok memiliki jangkauan tangan yang panjang dan lompatan tinggi.

Jenis-jenis Blok dalam Permainan Bola Voli

Blok dibagi kedalam dua jenis dalam permainan bola voli yaitu blok aktif dan blok pasif. Berikut penjelasannya!

Blok aktif adalah gerakan blocking yang dilakukan seorang pemain dengan cara menggerakan tangan secara kuat dan lengan diletakkan sangat dekat dengan net.

Kemudian blok pasif adalah gerakan blok yang dilakukan dengan cara menjulurkan tangan ke atas tanpa digerakkan. Biasanya, gerakan ini juga dilakukan untuk mengganggu konsentrasi lawan.

Cara Melakukan Blok dalam Permainan Bola Voli

Blok bukan cuma soal melompat dengan tinggi atau menjulurkan tangan setinggi mungkin. Blocking yang benar dilakukan dengan teknik yang tepat agar efektif dan smes dari lawan bisa ditahan.

1. Sikap Awal

- Dalam gerakan awal ini, posisikan badan agar berdiri tegak dan menghadap ke daerah permainan lawan dan net sekaligus. Tujuannya untuk memudahkan pergerakan saat lawan hendak melakukan smes.

- Letakkan tangan di depan dada sambil memerhatikan pergerakan pemain lawan dan arah laju bola. Di momen ini, pemain bertahan harus fokus karena lawan bisa saja melakukan operan tipuan yang bisa mengecoh.

2. Gerakan Meloncat

- Gerakan selanjutnya adalah bersiap-siap melakukan gerakan meloncat. Gunakan kedua ujung kaki sebagai tolakan saat meloncat ketika akan melakukan gerakan blok.

- Upaya untuk memposisikan tungkai kaki dalam posisi lurus saat meloncat, tujuannya agar beban yang diterima tubuh tidak terlalu berat saat bergerak secara vertikal untuk memblok smes lawan.

- Selalu meletakkan pandangan ke arah bola untuk mengantisipasi adanya perpindahan arah pukulan dari kubu lawan saat melakukan serangan.

3. Perkenaan Bola

- Ketika lawan sudah melakukan smes, segera mungkin kedua telapak tangan dihadapkan menuju arah datangnya bola sembari mengangkat setinggi mungkin ke arah atas.

- Pergelangan tangan harus dimaksimalkan dalam pergerakan secara aktif sehingga dapat menekan bola dari arah atas ke bawah secara tepat, terlebih saat mampu menyentuh bola hasil pukulan lawan.

- Sikap yang benar saat kedua lengan membendung atau melakukan blok adalah tangan lurus ke atas, lalu jari-jari direnggangkan, dan telapak tangan aktif mengikuti arah bola.

4. Mendarat

- Jika tangan berhasil mengenai bola hasil pukulan lawan, segera tarik kembali kedua tangan dan letakkan di depan dada tanpa menyentuh net sama sekali. Hal serupa juga harus segera dilakukan ketika bola tidak berhasil dibendung, tapi mampu diantisipasi rekan satu tim yang lain.

- Ketika mendarat, kedua kaki menapak di permukaan lapangan. Upaya ketika kaki menapak direnggangkan selebar bahu untuk memperkuat kuda-kuda dan menghindarkan cedera.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More