Bolatimes.com - Berikut deretan pebulu tangkis yang diyakini bisa menghentikan dominasi tunggal putra nomor 1 dunia saat ini, Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen merupakan tunggal putra terkuat di dunia saat ini. Total 110 hari sudah dirinya tak merasakan yang namanya kekalahan.
Kekalahan terakhir yang didapatkan pebulu tangkis berusia 28 tahun itu didapat pada gelaran Jerman Open 2022. Saat itu, Axelsen tumbang dari Lakshya Sen.
Setelahnya, tunggal putra Denmark ini hampir tak terkalahkan dan mampu meraih deretan gelar bergengsi seperti Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, dan Malaysia Open 2022.
Karena kiprah menterengnya ini, banyak yang meyakini bahwa Axelsen akan sulit untuk dikalahkan di turnamen-turnamen selanjutnya.
Meski begitu, ketangguhan Axelsen dijamin tak akan bertahan lama. Sebab, ada beberapa pebulu tangkis tunggal putra yang siap menghancurkan rekor kemenangannya itu.
Beberapa pebulu tangkis tunggal putra bahkan sudah mampu membuat Axelsen kelimpungan saat bertemu hingga harus melakoni Rubber Game dengan perebutan poin yang sengit.
Kira-kira, siapa saja pebulu tangkis yang bisa menghentikan dominasi Axelsen? Berikut daftarnya.
1. Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal putra kebanggan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, diprediksi bisa menjadi penjegal catatan mentereng Viktor Axelsen dalam waktu dekat.
Memang secara peringkat dunia, Ginting masih kalah jauh dari Axelsen. Namun keduanya kerap bertemu di turnamen, sehingga hal tersebut menambah pengalaman peringkat 6 dunia tersebut.
Apalagi pada gelaran Indonesia Open 2022 lalu, Ginting mampu memaksa Axelsen bermain hingga Rubber Game, yang menjadi penanda juara Singapore Open 2022 itu bisa saja menghentikan dominasi rivalnya tersebut.
2. Lee Zii Jia
Tak hanya Ginting, tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia juga diprediksi bisa menghentikan dominasi Axelsen di tahun 2022 ini.
Tanda-tanda bahwa Lee Zii Jia bisa menjegal Axelsen sempat terlihat di semifinal Indonesia Open 2022 lalu, kala dirinya membuat pebulu tangkis asal Denmark itu bermain ketat hingga Rubber Game.
Dengan pengalamannya tersebut, peringkat 5 dunia itu bisa menjadi batu sandungan Axelsen dalam melanjutkan dominasinya di tahun 2022.
3. Kento Momota
Mantan tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota punya rekam jejak mentereng, terutama saat melawan Axelsen.
Sebelumnya, Momota terhitung kerap mengalahkan Axelsen, hingga akhirnya performanya menurun dan posisinya pun direbut oleh Axelsen.
Andai Momota bisa kembali ke top performanya, bukan tidak mungkin Axelsen akan bisa dijegal di turnamen-turnamen bulu tangkis selanjutnya di tahun 2022 ini.
4. Anders Antonsen
Axelsen wajib waspada dengan pergerakan juniornya sekaligus kompatriotnya, Anders Antonsen di kancah bulu tangkis saat ini.
Peringkat ke-3 dunia itu disebut-sebut bisa menjadi penerus atau bahkan penjegal langkah Axelsen di turnamen-turnamen berikutnya.
Sebagai kompatriot atau rekan, Antonsen pasti mengenal betul gaya bermain Axelsen, yang bisa menjadi senjata baginya untuk mengalahkan seniornya itu.
5. Chou Tien Chen
Chou Tien Chen pun tak mau ketinggalan untuk masuk dalam daftar ini. Apalagi jika menilik peringkatnya yang ada di ranking 4 dunia.
Memang secara Head to Head, Chou Tien Chen tak punya rekor apik kala bertemu Axelsen, yakni dengan 16 kekalahan.
Namun, Chou Tien Chen tercatat pernah menang dua kali atas Axelsen. Salah satu kemenangan didapat pada 2019 lalu di BWF World Tour Finals.
Berita Terkait
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Duel Jonatan Christie vs Lee Zii Jia
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jonatan Christie Bertemu Unggulan Malaysia di Babak Pertama
-
Kisah Misha Zilberman, Pebulu Tangkis Israel yang Sempat Ditolak Masuk Indonesia untuk Tampil di Kejuaraan Dunia
-
Rekap Final Japan Open 2023: Jonatan Christie Ditekuk Viktor Axelsen, Indonesia Tanpa Gelar
-
Link Live Streaming Final Japan Open 2023: Jonatan Christie vs Viktor Axelsen
-
Japan Open 2023: Dipecudangi Tuan Rumah, Anthony Ginting Tumbang di Babak 32 Besar
-
Profil Mutiara Ayu Puspitasari, Tunggal Putri Indonesia Pertama yang Juara di Kejuaraan Junior Asia 2023
-
Profil Huzwaney Momin, Pebulu Tangkis Berhijab Asal Thailand yang Curi Atensi di BAJC 2023
-
Bikin Malu, Mengenang Momen Dua Pebulu Tangkis Thailand Adu Jotos di Ajang Canada Open
-
PBSI Resmi Mendegradasi 4 Pemain Tunggal Putra, Salah Satunya Alfito Yudanto
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat