Bolatimes.com - Mengenang momen memalukan dalam sejarah bulu tangkis dunia, kala dua ganda putra Thailand, yakni Bodin Issara dan Maneepong Jongjit saling adu jotos di ajang Canada Open 2013 silam.
Bulu tangkis bisa dikatakan sebagai salah satu cabang olahraga yang jauh dari kabar miring berupa perkelahian antara pemainnya.
Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, berbeda dengan olahraga lainnya yang melakukan kontak fisik, bulu tangkis tak memiliki kontak fisik antar pemainnya saat bertanding.
Baca Juga:
Beda dengan Timnas Indonesia, Dua Negara Tetangga Mundur dari Asian Games 2023
Meski demikian, dalam sejarah bulu tangkis dunia, ada sebuah momen memalukan yang terjadi saat dua ganda putra Thailand yakni Bodin Issara dan Maneepong Jongjit sempat beradu jotos.
Adu jotos antara dua pebulu tangkis ganda putra itu terjadi di Canada Open pada tahun 2013 silam yang menyajikan All Thailand Final.
Tak tanggung-tanggung, aksi adu jotos ini terjadi di partai final ganda putra, kala Bodin Issara/Vilailak Pakkawat berhadapan dengan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech.
Baca Juga:
3 Pemain Keturunan Bergabung, Timnas Indonesia U-23 Makin Sangar Di Piala AFF U-23 2023
Di laga final tersebut, pasangan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech berhasil keluar sebagai pemenang, usai Bodin Issara/Vilailak Pakkawat dikartu hitam oleh wasit.
Kartu hitam itu diberikan setelah Bodin Issara geram dengan aksi kompatriotnya, Maneepong Jongjit, yang memukul telinganya dengan raket hingga berdarah.
Baca Juga:
Bikin KMSK Deinze Populer di Indonesia, Marselino Sampaikan Pesan Berkelas untuk Netizen Tanah Air
Reaksi yang diberikan Bodin Issara itu berupa pukulan kepada Maneepong Jongjit. Ia terlihat mengejar kompatriotnya itu dan melayangkan pukulan sebelum dilerai.
Karena aksi adu jotos tersebut, baik Issara dan Maneepong mendapat sanski berat dari Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF.
BWF menjatuhkan sanksi kepada Issara selaku pelaku tindak pemukulan dengan skorsing dua tahun. sedangkan Maneepong mendapatkan sanksi skorsing selama tiga bulan.
Baca Juga:
Pulang Kampung, Bintang Timnas Thailand Blak-blakan Gagal Perkuat Klub Jepang
Usut punya usut, ada intrik di balik perkelahian antara dua pebulu tangkis andalan ganda putra Thailand tersebut selain pemukulan raket ke kuping Issara hingga berdarah.
Dahulu, Bordin Issara dan Maneepong Jongjit merupakan pasangan di nomor ganda putra. Bahkan keduanya pernah menduduki peringkat ketujuh dunia kala masih berpasangan.
Keduanya kemudian berpisah dan memiliki pasangan lainnya, hingga insiden pemukulan ini terjadi antara kedua mantan pasangan ganda putra itu.
Issara mengaku bahwa dirinya melakukan pemukulan karena kesal telinganya dipukul dengan raket oleh Maneepong hingga berdarah.
Sedangkan Maneepong pun buka suara bahwa dirinya yang memicu insiden pemukulan itu karena memprovokasi mantan pasangannya tersebut dengan kata kasar saat keduanya bertanding.
Setelah menjalani skorsing, Issara/Maneepong sempat kembali berpasangan dan sempat menghadapi ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Badminton Asia Championship 2019.
Kini keduanya pun telah gantung raket dan menjalani karier yang berbeda. Bodin Issara berkarier jauh di luar lapangan, sedangkan Maneepong Jongjit masih bergelut di olahraga bulu tangkis.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Resmi Digaet Klub Thailand, Prestasi Port FC Dipertanyakan
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain Laga Oman vs Thailand di Piala Asia, Siapa yang Berpeluang Menang?
-
Top Skor Piala Asia 2023: Striker Thailand dan Winger PSG asal Korea Selatan Pimpin Klasemen
-
Piala Asia 2023: Thailand Superior, Krigistan Sulit Jebol Gawang Changsuek di Babak Pertama
-
Prediksi Skor dan Line Up Pertandingan Piala Asia antara Thailand vs Kirgistan, Mampukah The War Elephant Menang?
-
Komentar Singkat Bos Persib Soal Dipinjamkannya Tyronne Del Pino ke Klub Thailand
-
Bukti Piala Asia 2023 Tidak Seksi Bagi Thailand, Timnas Indonesia Lebih Menarik Dilirik
-
Pernah Menimba Ilmu di Diklat Persib Hingga Perkuat Persib Senior, Pemain Ini Dipinang Klub Thailand
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat