Bolatimes.com - Penantian panjang pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, untuk meraih gelar juara ditandai dengan momen emosional saat membanting raket di Singapore Indoor Stadium.
Aksi banting raket yang dilakukan Anthony Ginting itu turut mengakhiri paceklik gelar yang dialami pemain berusia 25 tahun out selama lebih dari dua tahun.
Seusai menumbangkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, pada partai final tunggal putra Singapore Open 2022, Anthony Ginting yang menang dua set langsung dengan skor 23-21 dan 21-17 tampak merayakannya dengan penuh gairah.
Gairah dan ekspresi kepuasaan Anthony Ginting diluapkan saat dia membanting raketnya hingga hancur di lapangan. Momen ini sempat viral di media sosial.
Sebab, selain ikut merayakan keberhasilan Ginting meraih gelar juara, warganet juga dibuat bertanya-tanya dengan harga raket yang dibanting tersebut.
Pada ajang Singapore Open 2022 ini, Ginting menjadi salah satu atlet tepok bulu yang menggunakan raket Li-Ning Aeronaut 9000 sebagai senjata andalannya.
Selain ajang ini, pebulu tangkis yang menduduki peringkat enam BWF itu juga sempat menggunakan raket serupa pada Piala Thomas 2022 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut informasi yang dilansir dari laman resmi Li-Ning internasional, raket yang digunakan Ginting tersebut dibanderol dengan harga Rp 3,8 juta.
Raket yang didominasi warna putih dengan aksen khusus ini memiliki berat sebesar 89 gram dengan dilengkapi grip sepanjang 21 cm.
Li-Ning Aeronaut 9000 terbuat dari material grade carbon fiber berstandar militer. Material ini pula yang membuat raket tersebut terasa ringan.
Salah satu momen yang menarik dari aksi banting raket ini ialah ketika Anthony Sinisuka Ginting menghampiri pelatihnya, Irwansyah, untuk merayakan keberhasilan tersebut.
Raket yang baru saja dibanting tersebut sudah terlihat tak berbentuk karena kerangkanya sudah patah. Padahal, sebetulnya raket ini juga dipadukan dengan nano alloy technology.
Material ini pula yang membuat raket Li-Ning Aeronaut 9000 itu menjadi lebih lentur dan tak mudah patah. Namun, kondisi ini tak termasuk ketika raket tersebut dibanting.
Berita Terkait
-
Japan Open 2023: Dipecudangi Tuan Rumah, Anthony Ginting Tumbang di Babak 32 Besar
-
27 Atlet yang Resmi Jadi PNS Kemenpora, Ada Anthony Ginting hingga Kevin Sanjaya
-
Link Live Streaming Semifinal Indonesia Open 2023, Dua Wakil Tuan Rumah Berlaga
-
Jadwal Wakil Indonesia di Semifinal Indonesia Open 2023: Anthony Ginting vs Li Shi Feng
-
Hasil Indonesia Open 2023: Bertumbangan, Hanya Dua Wakil Merah Putih yang Lolos ke Semifinal
-
Jadwal Perempat Final Indonesia Open 2023 Hari Ini: Perang Saudara Jonatan Christie vs Anthony Ginting
-
3 Jenis Karakter Raket dalam Bulu Tangkis, Untuk Pemain Tipe Bertahan hingga Menyerang
-
Hasil Final Singapore Open 2023: Anthony Ginting Raih Juara usai Tumbangkan Tunggal Putra Denmark
-
Jadwal Final Singapore Open 2023: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Anthony Ginting Ditantang Anders Antonsen
-
Singapore Open 2023: Performa Meningkat, Anthony Ginting Makin Siap Hadapi Semifinal
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028