Irwan Febri Rialdi
Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan), melaju ke final Indonesia Masters 2020 usai menang atas Viktor Axelsen (Denmark) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1). [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, masih mampu mempertahankan dominasinya dan menjadi sosok lawan yang sangat sulit dikalahkan selama beberapa tahun terakhir.

Selama tahun 2022 ini saja, Viktor Axelsen hanya bisa sekali dikalahkan. Sisanya, dia mencatatkan 32 pertandingan secara beruntun sejak ajang All England 2022.

Dominasi yang dikukuhkan oleh Viktor Axelsen pun telah menghasilkan lima gelar juara di tahun 2022 ini. Dia mampu menyabet gelar All England, Indonesia Masters, Indonesia Open, Juara Eropa, dan Malaysia Open.

Gelar yang disebut terakhir menjadi prestasi terbaru atlet berusia 27 tahun tersebut. Pada final Malaysia Open 2022, Axelsen sukses menggebuk Kento Momota lewat dua set langsung, 21-14 dan 21-7.

Catatan semacam itu semakin mengukuhkan Axelsen sebagai tunggal putra paling tangguh di dunia saat ini. Catatan itu semakin mempertahankan statusnya sebagai ranking 1 dunia.

Meskipun demikian, selama setahun terakhir ada beberapa atlet yang mampu mengalahkan Axelsen. Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar nama-namanya.

1. Lakshya Sen (India)

Lakshya Sen menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang mampu mengalahkan Viktor Axelsen sepanjang tahun 2022. Kemenangan itu diraih pada partai final German Open 2022 pada Maret lalu.

Saat menghadapi Axelsen, Lakshya Sen pun harus susah payah menumbangkan lawannya tersebut. Sebab, laga ini harus ditentukan lewat rubber game dengan skor 21-13, 12-21, dan 22-20.

2. Loh Kean Yew (Singapura)

Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew. (dok. BWF)

Sebelum Lakshya Sen, tunggal putra lainnya yang juga mampu meraih kemenangan atas Viktor Axelsen ialah Loh Kean Yew, atlet asal Singapura.

Pemain yang menduduki peringkat sembilan dunia itu sukses menumbangkan perlawanan Axelsen pada ajang Kejuaraan Dunia 2021. 

Untuk menang atas Axelsen, Loh juga harus bertarung hingga rubber game dengan skor 14-21, 21-9, dan 21-6.

3. Prannoy HS (India)

Pebulu tangkis tunggal putra India, Prannoy HS. (Antara)

Selain Lakshya Sen, Viktor Axelsen juga pernah dikalahkan tunggal putra asal India lainnya, yakni Prannoy Haseena Sunil, alias Prannoy HS.

Atlet tepok bulu berusia 29 tahun sukses memaksa Viktor Axelsen bertekuk lutut ketika keduanya berjumpa pada babak 16 besar Indonesia Masters 2021.

Ketika itu, Prannoy sukses menang lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-19, dan 21-16.

4. Lee Zii Jia (Malaysia)

Pebulutangkis Lee Zii Jia menjadi salah satu yang diikutsertakan Malaysia pada SEA Games 2019. [AFP/Wang Zhao]

Pada partai final All England 2021, Viktor Axelsen sempat gagal membawa pulang gelar juara karena harus mengakui keunggulan pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia sukses menggondol gelar All England 2021 setelah menang dramatis atas Axelsen lewat tiga set dengan skor 30-29, 20-22, dan 21-9.

5. Anders Antonsen (Denmark)

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen. [Suara.com/Arief Apriadi]

Selain keempat nama di atas, Viktor Axelsen juga pernah tumbang di tengah dominasinya selama beberapa tahun terakhir ini ketika berjumpa kompatriotnya, Anders Antonsen.

Pertemuan antara kedua pemain ini terjadi pada partai final BWF World Tour Finals 2020. Saat itu, Antonsen sukses menang 21-16, 5-21, dan 21-17 atas Axelsen.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More