Husna Rahmayunita
Mantan pebulutangkis nasional, Taufik Hidayat, usai menemani para penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro sambangi Istana Merdeka, Rabu (24/8/2016) [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]

Bolatimes.com - Penilaian diungkan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat terkait performa tunggal putra dunia, termasuk Anthony Ginting.

Ia secara gamblang menyoroti mental Anthony Ginting. Hal itu diungkapkannya dalam podcast bertajuk The Badminton Experience yang dipandu oleh pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Pada kesempatan tersebut, Taufik Hidayat bicara banyak hal termasuk soal persaingan di sektor tunggal putra saat ini. Mantan tunggal putra ranking satu dunia itu menilai Viktor Axelsen dari Denmark untuk sementara menjadi pemain paling dominan dalam persaingan saat ini.

Tunggal putra peraih medali Olimpiade Tokyo 2022 itu dinilai Taufik Hidayat memiliki paket paling lengkap dari segi teknik, fisik, maupun mentalitas.

Penampilan Viktor Axelsen dalam beberapa tahun terakhir bahkan dianggap Taufik Hidayat lebih baik ketimbang Kento Momota yang sempat merajai sektor tunggal putra sebelum Olimpiade 2020 bergulir.

"Momota kekuatannya kurang, dia sekarang lagi menurun karena kerap cedera, Axelsen adalah yang paling lengkap," ujar Taufik Hidayat dalam podcast The Badminton Experience yang tayang di YouTube pada Selasa (21/6/2022).

Lebih jauh, Taufik Hidayat juga menyinggung tunggal putra Indonesia terutama Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan atlet jebolan klub SGS yang saat ini diketuainya.

Menurut juara Olimpiade 2004 Athena itu, Anthony Ginting sejatinya memiliki teknik yang baik sebagai pebulu tangkis tunggal putra. Namun, mentalitas yang naik turun kadang jadi penghambat sang pemain untuk meraih hasil maksimal.

"Untuk Anthony Ginting mohon maaf, mentalnya kadang naik kadang turun, kalau tekniknya bagus," ujar Taufik.

Anthony Ginting memang gagal menjawab ekspektasi ketika tampil di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 yang bergulir selama dua pekan di Istora Senayan dari 7-19 Juni lalu.

Pencapaian tertinggi Anthony hanya semifinal di Indonesia Masters 2022. Dalam dua turnamen itu, dia selalu disingkirkan oleh Viktor Axelsen.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Load More