Rauhanda Riyantama
Rara melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]

Bolatimes.com - Gelaran MotoGP Mandalika 2022 mengundang banyak atensi, terutama dengan kehadiran seorang pawang hujang bernama Rara Isti Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara. Siapakah sosok yang mengundang perhatian tersebut?

MotoGP Mandalika 2022 resmi berakhir pada Minggu (20/3/22) seiring keberhasilan rider KTM, Miguel Oliveira meraih juara di edisi pertama Indonesia sejak 1997 tersebut

Rider asal Portugal tersebut keluar sebagai juara usai mengalahkan rival-rivalnya seperti Fabio Quartararo di tempat kedua dan Johan Zarco di tempat ketiga.

Baca Juga:
Rekan Saddil Ramdani Bongkar Alasan Tolak Panggilan Timnas Malaysia

Sebelum rider berusia 27 tahun ini menyabet podium pertama, gelaran GP Mandalika sendiri sempat mengalami masalah sehingga balapan harus ditunda beberapa saat.

Masalah ini pun berkaitan dengan cuaca di mana saat itu hujan turun dan membasahi arena balap. Sejatinya, untuk kelas MotoGP, balapan akan diselenggarakan pada pukul 15.00 WITA atau 14.00 WIB.

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (tengah) berfoto di podium bersama pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (kiri) dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan) seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Usai menunggu selama satu jam lebih, balapan yang dipimpin Fabio Quartararo itu pun akhirnya resmi dilangsungkan pada pukul 15.15 WIB.

Baca Juga:
Kabar Terbaru Marc Marquez usai Batal Balapan di MotoGP Mandalika 2022

Dalam kurun waktu satu jam lebih tersebut, para penikmat ajang balap kuda bergengsi ini dibuat terkesima dengan kehadiran seorang pawang hujan.

Pawang hujan ini bahkan menjadi salah satu perbincangan yang paling mendominasi di gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Banyak yang menganggap, mulai redanya hujan yang mengguyur arena balapan dikarenakan kehadiran pawang hujang bernama Mbak Rara itu. Lantas, siapakah sosok Mbak Rara tersebut?

Baca Juga:
Moncer di Liga 1, Irfan Jauhari Disebut Kapten Masa Depan Persis Solo

Pawang Hujan Rekomendasi Erick Thohir

Pawang hujan yang viral dan menjadi perbincangan di gelaran MotoGP Mandalika 2022 itu diketahui bernama lengkap Rara Istiani Wulandari.

Dirangkum dari berbagai sumber, sosok Mbak Rara ini merupakan salah satu pawang hujan yang kerap diandalkan dalam event-event olahraga yang ada di Indonesia.

Baca Juga:
Juara MotoGP Mandalika 2022, Berikut 7 Fakta Menarik Kemenangan Miguel Oliveira

Jauh sebelum namanya melejit di MotoGP Mandalika, Mbak Rara juga pernah ditugaskan menjadi pawang hujan saat gelaran Asian Games 2018 di Jakarta.

Untuk gelaran MotoGP Mandalika 2022, Mbak Rara ditunjuk oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku perusahaan BUMN yang membawahi MGPA selaku penyelenggara.

Kehadiran sosok Mbak Rara ini disebut-sebut merupakan rekomendasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir sendiri yang kerap mempekerjakannya dalam event-event yang digelar di Tanah Air.

Rara, pawang hujan sirkuit Mandalika (Twitter.com/MotoGP)

Kehadiran Mbak Rara di event MotoGP Mandalika pun nyatanya tak hanya untuk menangkal hujan saja.

Dalam laman Facebook-nya yang bernama Cahaya Tarot, Mbak Rara diketahui juga ditugaskan untuk ‘memanggil’ panas, gerimis, mendung dan bahkan cuaca yang sejuk.

Dalam unggahannya di akun Facebook-nya pula, Mbak Rara menunjukkan bayaran yang ia dapat selama bertugas di ajang MotoGP Mandalika 2022.

Ia menyebutkan dirinya mendapat ‘angpao’ hingga menyentuh dua digit sebagai bayaran akan jasanya selama bertugas.

Aksi Mbak Rara sepanjang gelaran MotoGP nyatanya tak hanya menarik perhatian penikmatnya. Pembalap sekelas Fabio Quartararo bahkan turut mengikuti gayanya selama meredakan hujan.

Hal ini diketahui dari video yang tersebar di media sosial, di mana saat Mbak Rara melakukan ritual menggunakan mangkuk, pembalap asal Prancis itu juga menirukan gaya sang pawang hujan.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Load More