Husna Rahmayunita
Rara melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]

Bolatimes.com - Sosok pawang hujan MotoGP Mandalika 2022, Raden Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara mendunia. Teranyar, Mbak Rara mengaku sudah dapat proyek baru.

Kemunculan Mbak Rara di tengah gelaran MotoGP Mandalika 2022 viral, bahkan diakui oleh pihak MotoGP.

Belum lama ini, menceritakan banyak hal kepada jurnalis Karni Ilyas, termasuk masa kecilnya, pantangan, cara kerja, hingga pemasukannya selama menjadi pawang hujan.

Baca Juga:
Jong Utrecht Pamerkan Bagus Kahfi yang Akhirnya Merumput Lagi

Saat ditanya soal bayaran yang diterima selama 21 hari menjalani tugasnya sebagai pawang hujan MotoGP Mandalika, Mbak Rara menunjukkan layar ponselnya pada Karni Ilyas.

"Rp105 juta. Enggak, 105 belumlah. Kalau udah Rp105 miliar, baru tinggi itu," ucap Karni Ilyas, di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rabu (23/3/2022).

"Oh iya, bener, tapi kalau untuk fasilitas semua free," sahut Mbak Rara.

Baca Juga:
Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang, Kick Off 15.15 WIB

Rara, pawang hujan sirkuit Mandalika (Twitter.com/MotoGP)

Mbak Rara mengungkapkan, seorang pawang hujan memiliki banyak pantangan karena harus menyatu dengan alam. Itu juga yang menjadi alasan janda anak satu ini memilih untuk tetap sendiri.

"Jadi kawinnya sama alam dong?" tanya Karni Ilyas dan diiyakan oleh Mbak Rara.

Sembari bergurau, Mbak Rara menyahut, "Yang penting ATM-nya isi, Pak."

Baca Juga:
Profil Adilson Maringa, Kiper Asing Arema FC yang Ingin Bela Timnas Indonesia

Keduanya pun terbahak-bahak, dan Mbak Rara kemudian memberi tahu bahwa saat ini ia juga telah mendapat proyek pekerjaan dengan PT WIKA.

"Kerja apa itu?" tanya Karni Ilyas.

"Sama, jadi pawang hujan aspal," jawab Mbak Rara.

Baca Juga:
9 Fakta Angie Ang, Presenter MotoGP yang Bantah Dikasih Kunci Kamar Marc Marquez

"Dua bulan, Pak ini, Pak, lumayan Pak, lebih gede daripada yang ini [MotoGP Mandalika], Pak," imbuhnya

Spontan, Karni Ilyas menyarankan supaya Mbak Rara menaikkan tarifnya sebagai pawang hujan.

"Saya kira abis habis ini tarif perlu dinaikkan," kata pemandu program televisi Indonesia Lawyers Club ini.

Terbata-bata, Mbak Rara, menjawab, "Ya, boleh sih, Pak,"

Ia lalu tertawa terbahak-bahak sampai menghentakkan kakinya dan memukul-mukul singing bowl di tangannya.

"Asyik, nih ngobrol sama Bapak," tuturnya.

Mengenai polemik soal gaji, Mbak Rara menjelaskan, anggaran MotoGP Mandalika mencapai triliunan, sehingga menurutnya gaji seratus juta yang ia dapatkan tergolong sedikit.

Mendengar hal itu, Karni Ilyas menceletuk "Iya makanya, saya suruh naikin lagi. Mbak Rara tertawa mendengarnya.

(SuaraJogja.ia/Eleonora PEW)

Load More