Husna Rahmayunita
Presiden UFC, Dana White. (Instagram/@danawhite)

Bolatimes.com - Presiden UFC, Dana White tengah menyiasati membawa petarung asal Rusia setelah rentetan sanksi untuk Negeri Beruang Merah pasca operasi militer ke Ukraina.

Nasib petarung UFC asal Rusia bisa jadi terkatung-katung setelah Vladimir Putin melancarkan operasi militer yang membuat belasan negara dunia geram hingga mengecam.

Terdekat Dana White bakal menggelar UFC Night Fight pada 20 Maret 2022 di O2 Arena, London, Inggris, di mana negara tersebut sangat menentang tindakan Rusia.

Pemerintah Inggris baru-baru ini bahkan membatalkan visa atlet basket Belarusia, salah satu negara yang mendukung aksi militer Rusia ke Ukraina.

Menariknya lagi, duel utama UFC Night Fight di London itu mempertemukan petarung asal Rusia, Alexander Volkov melawan jagoan Inggris, Tom Aspinall.

Bos UFC pun mengaku sedang menyiasati agar Volkov yang saat ini berada di Rusia bisa masuk ke Inggris dan menjalani agenda bertarung melawan Aspinall.

Diakui oleh Dana White kondisi yang terjadi di luar perkiraannya, pria berkepala plontos ini juga masih memantau kondisi yang nantinya bisa muncul.

Meski begitu, White memastikan pihaknya akan berusaha untuk bisa membawa Volkov segera berada di Inggris dan menghindari sanksi dari pemertintah setempat.

"Kami mencoba untuk membawanya (Volkov) ke Inggris lebih cepat sehingga dia bisa bertarung. Ketika hal-hal seperti ini mulai meledak," ucap Dana White dikutip dari MMA Junkie.

"Kami mulai melihat potensi masalah dan kemungkinan apa, dan kami mencoba untuk menyiasatinya. Kami mencoba mencari tahu.

"'Jika itu akan terjadi, mari kita bawa orang-orang ini ke Inggris lebih awal'. Saya tahu bahwa kami telah berusaha membuat Volkov meninggalkan Rusia, dan dia tidak mau," paparnya

Selain Volkov, petarung Rusia yang juga akan berlaga di UFC Night Fight di Inggris adalah Timur Valiev di kelas bantam, kemudian duel main card Abdurakhimov melawan Sergei Pavlovich.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Load More