Husna Rahmayunita
Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (tengah), memeluk pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi angkat bicara terkait hasil undian All England 2022 yang dinilai merugikan wakil Merah Putih.

Diketahui, Indonesia mengirim enam ganda putra untuk All England 2022, tetapi empat pasangan akan langsung saling berhadapan di babak pertama.

Cuma Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan yang lolos dari "perangkap" perang saudara di babak pertama.

Baca Juga:
Link Live Streaming Bali United vs Persipura Jayapura, Kick Off 20.45 WIB

Sementara empat lainnya harus saling sikut untuk mengunci dua tiket ke babak kedua. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Terkait hal tersebut, Herry IP memberikan respons berkelas. Ia mencoba berpikir tenang dan bijak karena mengirim banyak pasangan berarti menambah risiko tersajinya perang saudara di babak-babak awal.

Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengalahkan Manjit Singh Khwairakpam/Dingku Singh 21-16, 21-10 dalam fase penyisihan Grup A Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022 di Malaysia, Jumat. (dokumentasi PP PBSI)

"Menurut saya itu salah satu risiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen. Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, resikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua," kata Herry Iman Pierngadi dalam rilis PBSI, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga:
5 Gol Tercepat di Liga Indonesia, Eks Persija Pedro Javier Belum Terpecahkan

"Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar."

Herry menjelaskan bahwa ini merupakan proses yang harus dilewati sektor ganda putra PBSI. Saat ranking tiga pasangan lain di luar Kevin / Marcus, Hendra / Ahsan, dan Fajar / Rian meningkat, kans saling bertemu di babak awal bakal berkurang.

"Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut," beber Herry.

Baca Juga:
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Kuwait, Skuad Garuda Cuma Menang Sekali

Kejuaraan All England 2022 akan berlangsung pada 16 Maret hingga 20 Maret 2022 di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Baca Juga:
Pecundangi Laos, Thailand Meluncur ke Final Piala AFF U-23 2022

Load More