Bolatimes.com - Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, santer dikabarkan dicoret dari Pelatnas PBSI. Apakah benar demikian? Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, pun angkat bicara.
Rumor dicoretnya Praveen / Melati dari Pelatnas PBSI kabarnya diucapkan kedua pemain dalam sebuah forum di depan ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin.
Melati Daeva Oktavianti bahkan disebut sampai menangis saat memberikan kabar pencoretan yang juga menyasar beberapa pebulu tangkis lain dari sektor ganda campuran.
Mereka antara lain Gloria Emanuelle Widjaja, Akbar Bintang Cahyono, Andika Ramadiansyah, dan Marsheilla Gischa Islami.
Kabar tersebut cukup mengejutkan mengingat Praveen / Melati dan Gloria --bersama sang partner Hafiz Faizal-- merupakan dua wakil ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Praveen / Melati saat ini menempati peringkat lima dunia, sementara Hafiz / Gloria berada di peringkat ke-11.
Menanggapi hal itu, PB Djarum selaku klub yang menaungi mereka, menyampaikan pendapat yang terkesan diplomatis. Yoppy Rosimin selaku ketua, enggan memberikan jawaban pasti.
"Ya belum ada keputusan sih. Yang jelas, keputsan saat ini semua pemain Pelatnas [PBSI] di kembalikan ke klub masing-masing melalui PBSI Provinsi. Mereka semua sudah balik ke klub, latihan semua," beber Yoppy saat dihubungi Suara.com, Rabu (5/1/2022).
"Masalah status di coret atau tidak, saya tak ada kepastian. Itu masih rumor, belum ada hitam di atas putih. Jadi saya tak bisa menanggapi, kalau saya bilang dicoret 'kan belum ada keputusannya."
Kendati enggan menjawab rumor tersebut, Yoppy menegaskan pihaknya siap jika para pemain yang disebutkan benar-benar dicoret dari Pelatnas PBSI.
Dia juga menegaskan bahwa PB Djarum siap mendukung Praveen / Melati dan kawan-kawan sebagai pemain profesional.
"Ya menurut saya masalah dicoret atau mengundurkan diri itu hal biasa. Hal yang lumrah, setiap saat bisa terjadi pada siapapun," beber Yoppy.
"[Jika benar terjadi] tak masalah, kita siap berikan dukungan."
"InsyaAllah kami dukung. Kami akan dukung sepanjang mereka ada komitmen. Kalau kami dukung-dukung doang tapi mereka sudah malas, ngapain. Komitmen itu atlet masih ingin prestasi dan kerja keras. Harus ada komitmen jelas," pungkasnya.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Susunan Lengkap Pelatih Peltnas PBSI, Herry IP Resmi Tangani Ganda Campuran
-
Profil Thomas Indratjaja, Calon Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI yang Gantikan Herry IP
-
PBSI Disebut sebagai Federasi Olahraga Paling Benar di Indonesia
-
Prestasi Bulutangkis Indonesia 5 Bulan Terakhir: Cuma 2 Gelar dari 10 Turnamen
-
PBSI Bidik Dua Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Tunggal Putra dan Ganda Putra Jadi Andalan
-
Japan Open 2023: Tuan Rumah Terlalu Perkasa, Praveen/Melati Tumbang di Babak Pertama
-
PBSI Resmi Mendegradasi 4 Pemain Tunggal Putra, Salah Satunya Alfito Yudanto
-
Indonesia Open 2023: Langkah Rehan/Lisa dan Praveen/Melati Terhenti di Babak 16 Besar
-
Singapore Open 2023: Menang Perang Saudara, Rinov/Pitha Minta Maaf ke Praveen/Melati karena Diuntungkan Linesman
-
Dua Catatan PBSI usai Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Masters 2023
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028