Husna Rahmayunita
Pebulu tangkis Inggris, Lauren Smith. (Instagram/@laurensmith)

Bolatimes.com - Pebulu tangkis Inggris, Lauren Smith menanggapi seruan drawing ulang Kejuaraan Dunia 2021 atau BWF World Championship 2021.

Lauren Smith menanggapi pendapat pebulu tangkis Denmark, Hans Kristian Vittinghus yang menyebut semestinya BWF melakukan drawing ulang Kejuaraan Dunia 2021.

Alasannya, karena sejumlah pemain unggulan mengundurkan diri dari turnamen bergengsi tersebut, termasuk sejumlah wakil Indonesia dan tunggal putra Jepang Kento Momota.

Baca Juga:
Rumah Disatroni Maling, Legenda Balap Sepeda Dipukuli di Depan Anak-Istri

Menurut Vittinghus, drawing ulang bukanlah ide yang buruk. Dengan drawing ulang, kompetisi dapat berjalan lebih adil dan menjadi tontonan yang menarik.

Pendapat Vittinghus itu nyatanya dikomentari oleh Lauren Smith. Ia memiliki pendapat tersendiri mengenai usulan drawing ulang Kejuaraan Dunia 2021.

Yang jelang, Lauren Smith ingin turnamen berjalan se-obyektif mungkin.

Baca Juga:
Profil Taisei Marukawa, Mesin Gol Persebaya yang Jadi Mala Petaka Persib

Postingan Lauren Smith soal seruan drawing ulang Kejuaraan Dunia 2021. (Instagram/@laurensmith)

"Sebuah poin penting. Begitu banyak penarikan yang membuat undian tidak seimbang. Namun ada begitu banyak keraguan seputar drawing ulag. Tentunya sangat penting kejuaraan dunia menerapkan undian yang seimbang," tandas pebulu tangkis berusia 30 tahun itu.

Laurens Smith sempat mewakili Inggris dalam acara Indonesia Badminton Festival 2021 yang digelar di Bali belum lama ini. Tak tanggung-tanggung, ia merangkap posisi.

Lauren Smith tampil sebagai ganda campuran dan ganda putri Inggris di tiga turnamen (Indonesia Masters, Indonesia Open, BWF World Tour Finals 2021).

Baca Juga:
Rekor Pertemuan Indonesia vs Kamboja, Skuat Garuda Tak Pernah Kalah

Di sektor ganda campuran, ia berpartner dengan Marcus Ellis. Sedangkan di ganda putri Lauren Smith berpasangan dengan Chloe Birch. Sayangnya, ia tak mendapat hasil maksimal saat turnamen di Bali.

Load More