Irwan Febri Rialdi
Ganda campuran Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan saat tampil pada Olimpiade Tokyo di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 28 Juli 2021. (REUTERS/LEONHARD FOEGER)

Bolatimes.com - Performa Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti di laga final Hylo German Open 2021 menjadi sorotan sang pelatih Nova Widianto. Keduanya dianggap gagal tampil maksimal sehingga gagal juara.

Praveen / Melati harus puas menjadi runner-up Hylo German Open 2021 setelah dikalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taeratanachai (Thailand), Minggu (7/11/2021) malam WIB.

Dalam pertandingan di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman itu, Praveen / Melati kalah dua gim langsung dengan skor 20-22, 14-21.

"Dalam pertandingan final tadi, Praveen dan Melati banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini sangat merugikan karena tampil di final," kata Nova Widianto dalam rilis PBSI, Senin (8/11/2021).

"Melati seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, seperti tidak percaya diri. Permainannya seperti bingung sendiri."

"Sementara Praven, tenaga tangannya kelihatan menurun. Selain itu, dia juga masih banyak bola-bolanya gampang mati sendiri."

Menurut Nova, performa kedua anak latihnya itu tidak maksimal. Hasil akhir dianggapnya mungkin bisa berbeda seandainya Praveen / Melati tak kecolongan di gim pertama.

"Di gim pertama, sebenarnya ada kesempatan Praveen/Melati menang. Tetapi pasangan Thailand memang lebih tenang di poin-poin kritis," pungkas Nova Widianto.

(Suara.com)