Husna Rahmayunita
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam pertandingan fase penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2021.

Bolatimes.com - Pelatih ganda campuran PB Djarum Wifqi Windarto mengomentar performa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang keluar sebagai runner up Spain Masters 2023.

Praveen/Melati gagal menyabet gelar juara setelah tumbang di tangan  ganda campuran asal Denmark Christiansen/Alexandra Bøje dalam dua gim langsung 20-22, 18-21, Minggu (2/4/2023).

Wifqi menilai penampilan anak asuhnya sudah cukup bagus, hanya saja masih banyak ragu-ragu dalam mengambil keputusan di lapangan.

Baca Juga:
FIFA Copot Status Tuan Rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 karena Protes Israel, Media Inggris Keheranan

"Penampilan mereka berdua sudah bagus. Tapi di gim pertama, kendalanya di Jordan yang banyak ragu-ragu di belakang pada poin akhir gim pertama. Jadinya dia banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Wifqi  dilansir dari laman resmi klub, Senin.

Sedangkan untuk Melati, Wifqi menilai pada gim kedua juga banyak melakukan keragu-raguan.

"Dia jadi takut untuk melakukan blok di lapangan," imbuhnya.

Baca Juga:
Jadwal Garuda Select vs Southampton, Ambisi Lanjutkan Kemenangan

Evaluasi dari Spain Masters 2023 itu menjadi catatan Wifqi dan tim untuk meningkatkan penampilan Praveen/Melati pada turnamen berikutnya.

"Yang perlu ditingkatkan untuk Jordan, bola belakangnya harus ditambah dan dia juga harus mengurangi ragu-ragu di lapangan," pungkas Wifqi.

Di sisi lain, Praveen/Melati mengambil sisi positif dari kekalahan pada babak final turnamen bulu tangkis Spain Masters 2023 yang membuat mereka harus berpuas menjadi runner-up.

Baca Juga:
Indra Sjafri Daftarkan Nama Elkan Baggott dan Pratama Arhan untuk Tampil di SEA Games 2023

Meski belum berhasil comeback dengan menyabet gelar juara, namun pasangan dari klub PB Djarum itu bersyukur bisa kembali tampil maksimal setelah absen lebih dari enam bulan akibat cedera yang dialami Praveen.

"Secara hasil memang belum memuaskan. Tapi kalau dari segi penampilan secara keseluruhan, sudah sangat bagus peningkatannya. Sayang di pertandingan final, saya banyak ragu-ragu," ucap Praveen.

Selanjutnya, pasangan yang dijuluki Honey Couple akan berlaga di Badminton Asia Championships 2023, yang berlangsung pada 25-30 April di Dubai, Uni Emirat Arab, demikian dimuat Antara.

Baca Juga:
Media Vietnam Kasihani Shin Tae-yong, Prestasinya Mentereng tapi Kontraknya Belum Jelas

Load More