Bolatimes.com - Gelaran PON PAPUA XX 2021 akan dibuka hari ini, Kamis (2/10/2021). Tak main-maian venue ajang olahraga bergengsi ini juga menarik perhatian.
Setidaknya ada tujuh venue PON PAPUA XX 2021 yang dilengkapi teknologi canggih. Tak hanya itu, ada juga venue eksotis yang menampilkan keindahan alam Papua.
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan pembangunan tujuh venue menghabiskan biaya Rp 1,5 triliun.
"Investasi pemerintah dari APBN untuk pembangunan tujuh venue total Rp 1,5 triliun, terdiri Rp 1 triliun untuk fisik venue, Rp 200 miliar penataan kawasan serta Rp300 miliar untuk rumah susun," ujarnya, Sabtu (2/10/2021).
Menurut Iwan pembangunan tujuh venue lebih efisien dari pengajuan Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp1,7 triliun untuk empat venue.
"Kami sesuaikan budgetnya, bukan jadi murah sehingga tidak memenuhi syarat, Dengan efisiensi biaya, kami tetap penuhi standar," katanya.
Adapun tujuh venue tersebut di antaranya Istora Papua Bangkit di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, venue akuatik dan panahan di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Lalu venue kriket dan hoki di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, venue sepatu roda di Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, serta venue dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura.
Iwan mengatakan pembangunan venue mengacu pada standar kebutuhan olahraga yang dibuktikan oleh sertifikasi internasional dari masing-masing organisasi cabang olahraga serta mengacu pada persyaratan teknis pembangunan gedung.
Contohnya seperti Istora Papua Bangkit yang menggunakan konstruksi berteknologi tinggi pengendali udara tekstil ducting sehingga memungkinkan pertandingan yang sensitif terhadap angin tidak akan terganggu.
Proses pembangunan venue dikatakan Iwan juga memanfaatkan aspek alam Papua yang eksotis seperti yang kini ada di venue dayung dan akuatik.
"Karena ini dibangun di Papua kita berharap alam Papua yang eksotis jadi salah satu hal yang kita manfaatkan. Penonton di venue dayung bisa asik menonton lomba di Teluk Youtefa," katanya.
Iwan melanjutkan, pada venue akuatik [PON XX Papua 2021, penonton di tribun juga disajikan pemandangan pegunungan Cycloop yang indah.
"Pemeliharaan juga sudah kami pertimbangan dengan menerapkan bangunan ramah lingkungan sehingga beban pengelolaan gedung tidak membebani keuangan daerah," pungkasnya, demikina dilaporkan Antara.
Berita Terkait
-
EURO 2024 Dihelat di 10 Kota di Jerman, Ini Daftar Tempat 21 Peserta Bertanding dan Jadwal Kickoff
-
Pulih 100 Persen, Osvaldo Haay Segera Punya Klub Baru, Diam-diam Kepoin Mantan Klub
-
3 Daerah yang Menjadi 'Pabriknya' Pemain Sepak Bola Indonesia
-
3 Kekurangan Mendasar Stadion Mewah JIS, Bikin Sulit Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
-
Venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia Belum Diumumkan, Ini Alasannya
-
3 Alasan PSSI Mungkin Coret Bali dari Daftar Venue Piala Dunia U-17 2023
-
Menang 10-0 Atas Tetangga Indonesia Tak Bikin Pakar Sepak Bola Malaysia Bangga, Ini Alasannya
-
Tak Terduga, Kim Pan-gon Malah Khawatir dengan Kenaikan Ranking FIFA Malaysia usai Hajar Papua Nugini 10-0
-
Malaysia Bantai Papua Nugini, Kim Pan-gon Makin Pede dengan Harimau Malaya
-
Hasil FIFA Matchday Negara ASEAN: Indonesia Tanpa Kemenangan, Malaysia Pesta 10 Gol, Vietnam 2 Kali Menang
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028