Husna Rahmayunita
Emma Raducanu. (Instagram/@emmaraducanu)

Bolatimes.com - Sosok Emma Raducanu tengah menjadi pusat perhatian dunia selepas mencetak sejarah dalam ajang Grand Slam.

Emma Raducanu menjadi juara US Open 2021 atau AS Terbuka 2021 di usianya yang masih 18 tahun. Torehan ini membuat namanya kian bersinar.

Salah satu buktinya, followers atau pengikut Emma Raducanu naik drastis sampai ratusan ribu dalam waktu singkat.

Baca Juga:
Zlatan Ibrahimovic Tak Rindu Ballon d'Or hingga Mengaku Bukan Superman

Hasil pantauan Bolatimes.com, pada Jumat (10/9/2021), followers petenis Inggris itu mencapai 586 ribu akun. Saat itu, ia disebut-sebut karena berhasil menembus final US Open 2021.

Selang dua hari, selepas menyabet trofi US Open 2021, followes Emma Raducanu berjumla 1,2 juta pada Minggu (12/9) sekira pukul 17.20 WIB.

Pesona gadis blasteran Rumania dan China itu berhasil menyihir pengguna jagat media sosial. Unggahan terbarunya yang menampilkan potret memeluk trofi banjir komentar dan likes hanya beberapa menit setelah dibagikan.

Baca Juga:
PSMS Medan Tambah Amunisi Jelang Liga 2, Pemain Naturalisasi Merapat

Emma Raducanu. (Instagram/@emmaraducanu)

Tak terkalahkan di lapangan tenis, Emma Raducanu pun menjadi idola baru. Perhatian pecinta tenis tertuju kepadanya.

Emma Raducanu menjuarai US Open 2021 atau AS Terbuka 2021 setelah menumbangkan Leylah Fernandez pada pertandingan final tunggal putri US Open di New York, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Duel keduanya berlangsung sengit, serangan Emma Raducanu membuat Leylah tak berkutik dalam dua set langsung. Pertandingan berakhir dengan skor 6-4 dan 6-3.

Baca Juga:
Disoraki Fan Lawan, Aksi Erling Haaland Lempar Gelas Bir usai Cetak Gol

Emma Raducanu mengukir sejarah karena tak terkalahkan dalam tiga pertandingan kualifikasi dan tujuh pertandingan di babak utama selama dua pekan di lapangan keras New York.

Sempat tak diunggulkan, ia justru menjadi perempuan Inggris pertama yang memenangkan mahkota Grand Slam dalam 44 tahun terakhir. Sebelumnya, gelar tersebut diraih oleh Virginia Wade pada 1968.

Baca Juga:
Bosnya Tajir, Pendapatan Endorse Asisten Raffi Ahmad Tak Kalah Fantastis

Load More