Bolatimes.com - Carlos Alcaraz sedang ramai diperbincangkan usai berhasil meraih gelar juara Wimbledon 2023. Tak tanggung-tanggung, ia mengalahkan Novak Djokovic.
Pada partai final yang berlangsung Minggu (16/7/2023) kemarin, Alcaraz menang dengan skor 1-6 7-6(6) 6-1 3-6 6-4. Ini menjadi gelar turnamen Grand Slam kedua sepanjang kariernya.
Kemenangan ini sekaligus menyudahi dominasi Djokovic yang tak pernah terkalahkan di Lapangan Tengah Wimbledon selama satu dekade.
Dengan kemenangan ini pula, Carlos Alcaraz diprediksi menjadi salah satu petenis terkaya di dunia dengan total penghasilan ditaksir mencapai miliaran dolar AS.
Sebelum bermain di Wimbledon, Carlos telah menjalin kesepakatan senilai 7 juta poundsterling (Rp 137 miliar) dengan merek-merek ternama, seperti Rolex, Calvin Klein, Louis Vuitton, BMW, dan Babolat. Kini, dia diprediksi akan mendapatkan kesepakatan baru senilai 30 juta poundsterling (Rp588 miliar).
Lantas, siapa sebetulnya Carlos Alcaraz ini?
Sosok dengan nama lengkap Carlos Alcaraz Garfia ini lahir di El Palmar, Murcia, Spanyol, pada 5 Mei 2003. Dengan usianya yang baru 20 tahun, Alcaraz diprediksi bakal menjadi salah satu petensi yang mendominasi di tahun-tahun mendatang.
Awal karier Alcaraz tak lepas dari bantuan ayahnya yang merupakan direktur akademi tenis di Real Sociedad Club de Campo de Murcia.
Di level kejuaraan tenis junior, potensi Alcaraz sudah terlihat. Dia meraih dua gelar ITF Junior Circuit dan menduduki peringkat tertinggi 22 dunia.
Baca Juga
Debutnya di level profesional dimulai pada 2016 saat mentas di ajang ATP di Rio Open 2020. Ia juga memenangkan tiga gelar di ITF Men's World Tour dan empat gelar di ATP Challenge Tour yang membawanya masuk ke peringkat 100 teratas pada Mei 2021.
Perlahan dengan pasti, Carlos Alcaraz mulai menambah koleksi gelar dari level-level lebih tinggi. Ia meraih gelar ATP 250 di Kroasia Open, ATP 500 di Rio Open 2022 dan Barcelona Open 2022, hingga level ATP 1000 di Miami Open 2022 dan Madrid Open 2022.
Tak sampai di situ, Carlos Alcaraz juga tercatat sebagai peraih US Open termuda saat menjuarainya di 2022. Saat itu, gelar tersebut juga menjadi gelar Grand Slam pertama dalam kariernya.
Berita Terkait
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Raffi Ahmad Tantang Desta di "Lagi-Lagi Tenis", Lebih Seru karena Ada Ganda Campuran dan Putri
-
Profil Gege Elisa, Perempuan yang Diduga Selingkuhan Desta yang Jago Olahraga
-
Profil David Jacobs, Legenda Para Tenis Meja Indonesia yang Meninggal Dunia
-
Atlet Para Tenis Meja David Jacobs Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun
-
Bos RANS Nusantara FC Bangun Lapangan Tenis, Keisuke Honda Gercep Komentar
-
Potret Jordi Amat Asah Skill Tenis Meja, Coach Shin Tae-yong Dibikin Tak Berdaya
-
Begini Jadinya jika Shin Tae-yong Beradu Skill dengan Nova Arianto dalam Hal Tenis Meja, Siapa yang Paling Jago?
-
Kalahkan Desta di Tiba Tiba Tenis, Raffi Ahmad: Pukulan Hilang Semua, Sorry Coach
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028