Bolatimes.com - Emma Raducanu sukses menyabet gelar juara US Open 2021 atau AS Terbuka 2021 seusai menumbangkan petenis Kanada, Leylah Fernandez.
Torehan ini membuat Emma Raducanu mengukir sejarah baru di dunia Grand Slam dan tenis Inggris.
Atlet berusia 18 tahun tersebut mencatatkan sejarah menjadi petenis kualifikasi pertama yang merebut gelar Grand Slam setelah menang dua set langsung.
Emma Raducanu mengalahkan Leylah Fernandez yang juga masih berusia 19 tahun dengan skor 6-4, 6-3 di parti final US Open 2021 yang digelar di Arthur Ashe Stadium, Minggu (12/9/2021) pagi WIB.
Mengutip AFP via Antara, atas kemenangan ini, Emma Raducanu menjadi perempuan Inggris pertama yang memenangkan mahkota Grand Slam dalam 44 tahun terakhir.
Emma Raducanu membawa pulang hadiah utama 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 35,6 miliar setelah menjuarai US Open 2021.
"Saya tahu saya harus menggali lebih dalam," kata Raducanu seperti dikutip dari AFP.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi saya pikir levelnya sangat tinggi. Saya harus memainkan permainan tenis terbaik saya," sambungnya.
Emma Raducanu memiliki pengalaman Grand Slam paling sedikit dibanding para pemenang Grand Slam putri mana pun. Dia mencapai putaran keempat pada bulan Juli di Wimbledon, satu-satunya penampilan Grand Slam Raducanu sebelumnya.
Keberhasilan ini merupakan pencapaian luar biasa bagi remaja peringkat 150 itu. Petenis Inggris itu berjaya, tak terkalahkan dalam tiga pertandingan kualifikasi dan tujuh pertandingan di babak utama selama dua pekan di lapangan keras New York.
Berita Terkait
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Profil Carlos Alcaraz, Juara Wimbledon 2023 Calon Petenis Bernilai Miliaran Dollar
-
Raffi Ahmad Tantang Desta di "Lagi-Lagi Tenis", Lebih Seru karena Ada Ganda Campuran dan Putri
-
Profil Gege Elisa, Perempuan yang Diduga Selingkuhan Desta yang Jago Olahraga
-
Profil David Jacobs, Legenda Para Tenis Meja Indonesia yang Meninggal Dunia
-
Atlet Para Tenis Meja David Jacobs Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun
-
Bos RANS Nusantara FC Bangun Lapangan Tenis, Keisuke Honda Gercep Komentar
-
Potret Jordi Amat Asah Skill Tenis Meja, Coach Shin Tae-yong Dibikin Tak Berdaya
-
Begini Jadinya jika Shin Tae-yong Beradu Skill dengan Nova Arianto dalam Hal Tenis Meja, Siapa yang Paling Jago?
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028