Bolatimes.com - Keputusan mengejutkan diambil oleh pebalap wanita asal Australia, Renee Gracie. Ia telah meninggalkan dunia balap dan memilih menjadi bintang porno.
Gracie mengungkapkan keluar dari kejuaraan V8 Supercars setelah menyadari tak punya masa depan di ajang balap mobil turing yang berbasis di Australia tersebut.
Perempuan berusia 25 tahun ini sempat bekerja sebuah toko mobil sebelum memutuskan berkarier di industri pornografi.
Baca Juga:
Bikin Ulah Terus, Mario Balotelli Disarankan Segera Pensiun
Dilansir dari Fox News, Rabu (10/6/2020), Renee Gracie aktif di sebuah situs film dewasa, menjual foto dan video dengan harga 9 dolar AS (sekitar Rp 126 ribu).
Lebih dari 5 ribu orang telah berlangganan situs Renee Gracie.
"Pekerjaan ini telah membawa saya pada posisi keuangan yang tidak pernah saya impikan, dan saya benar-benar menikmati pekerjaan ini," kata Renee Gracie.
Baca Juga:
Bambang Pamungkas Pernah Tawari Pemain Persija Ini Pakai Nomor Punggung 20
Sebelum mengambil keputusan menjadi bintang film dewasa, Renee Gracie lebih dulu mengkaji berbagai aspek.
Termasuk risiko kesehatan dan norma sosial yang harus dihadapinya dengan pilihannya berubah haluan jadi bintang porno.
"Saya melakukan banyak kajian sebelum memutuskan jadi bintang porno. Saya sadar ini kontroversial," ujarnya.
Baca Juga:
Daniel James Masuk Daftar Pemain yang Bakal Dipinjamkan Man United
"Dalam enam hari pertama, saya menghasilkan 24 ribu dolar AS (sekitar Rp 336 juta). Sejak saat itu saya menyadari bisa meraup penghasilan dengan jadi bintang porno," pungkas Renee Gracie.
Prestasi Renee Gracie di kancah balap V8 Supercars tidak cemerlang. Prestasi terbaik sebagai pebalap hanyalah finis urutan 18 di tahun 2015.
Penulis: Rizki Nurmansyah
Baca Juga:
5 Potret Eleonora Goldoni, Striker Inter Milan yang Cantiknya Bak Model
Berita Terkait
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Shin Tae-yong: Pengalaman Masih Dibutuhkan oleh Pemain Kita
-
Usai Indonesia Dibantai Australia di Piala Asia, Shin Tae-yong Ucap Terima Kasih ke PSSI, Pamit?
-
Dua Gol Bunuh Diri Bisa Rusak Mimpi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Starting Line Up Timnas Indonesia vs Australia: Shayne Pattynama Akhirnya Turun Gunung
-
Update Terbaru Persiapan Timnas Dari Doha Jelang Hadapi Australia, Perbaiki Detail Penting Permainan
-
Hebatnya Jordy Amat Bakar Semangat Rekan Setim Jelang Laga, Pantas jadi Kapten Timnas Hadapi Australia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat