Bolatimes.com - Sebagai pesepak bola, Mario Balotelli dikenal sebagai sosok yang punya sikap buruk. Pasalnya ia kerap melakukan ulah, salah satu yang terbaru adalah mangkir dari sesi latihan klubnya saat ini, Brescia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Balotelli dilaporkan bolos latihan dengan alasan sakit pada 26 Mei. Kemudian pada 31 Mei, ia dilaporkan kembali tak hadir dengan alasan yang tak jelas.
Bukannya tobat, Balotelli kembali mengulang kesalahan yang sama. Eks penggawa Timnas Italia itu mangkir lagi dengan alasan sakit, tapi pihak Brescia mengklaim tidak dapat kabar.
Akibat sikapnya yang tak bisa dikontrol, Balotelli mendapat saran agar segera pensiun saja dari dunia sepak bola. Hal tersebut diutarakan oleh seorang agen bernama Furio Valcareggi.
Valcareggi menilai, sikap seorang pesepak bola profesional seharusnya tidak seperti itu. Lebih lagi Balotelli memiliki nama besar.
''Kalau tahu seperti ini, saya akan merekrut Balotelli musim lalu. Namun, pada titik ini, jelas sekarang bahwa ia harus berhenti bermain sepakbola,'' ujar Valcareggi kepada TMW Radio, dilansur dari Football Italia.
Valcareggi pun menyalahkan Mino Raiola selaku agen Balotelli yang tak mampu membimbing kliennya menjadi lebih baik. Ia menegaskan, tugas pemain adalah fokus ke kariernya, bukan yang lain.
''Saya pikir Raiola harus bertanggung jawab soal ini, karena ia harusnya membantu Balotelli untuk terus berkembang. Tapi sebaliknya, yang terjadi justru hal yang memalukan,'' tegas Valcareggi.
Sementara itu, sikap buruk Balotelli berbuntut panjang. Pemain 29 tahun itu kemudian dilaporkan tidak diizinkan mengikuti sesi latihan Bescia, pada Selasa (9/7/2020).
Balotelli datang ke lapangan latihan Brescia, Torbole Casaglia, pada pagi hari. Namun, setibanya di sana, mantan pemain Manchester City ini tidak bisa masuk.
Balotelli sendiri belum memberikan performa terbaik semenjak bergabung Brescia pada Agustus 2019. Sejauh ini, ia baru mengemas lima gol dari 19 laga. Brescia kini berjebak di dasar klasemen sementara Serie A Italia.
Berita Terkait
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Karier Mario Balotelli di Serie A Merosot: Genoa Jadi Akhir Cerita?
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
-
Cerita Arrigo Sacchi Bangun Era Keemasan AC Milan: Saya Pilih Pemain dari Isi Otaknya
-
Starting XI Pemain Gratisan di Serie A Italia: Ada Jay Idzes?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa