Rauhanda Riyantama
Ilustrasi balapan Formula 1 (F1). [AFP/Andrej Isakovic]

Bolatimes.com - Wabah virus Corona di China membuat sejumlah aktivitas terhenti. Bagaimana tidak, virus Corona ini menyebabkan tewasnya beberapa warga sipil.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah China untuk menangkal penyebaran virus Corona ini. Tak cuma China, sejumlah negara pun tengah melakukan upaya pencegahan.

Rupanya, penyakit ini pun berdampak pada ajang balap yang akan digelar di China. Yakni balap reli dan Formula 1.

Baca Juga:
Barito Putera Mengaku Sedang Kejar Bruno Matos

Infografis menunjukkan persebaran virus corona sudah dideteksi di 8 negara dunia, dengan jumlah korban hampir 600 orang. (Dok. Infografis Suara.com)

Dilansir dari Thejudge13.com, Chinese Motor Sports Federation (CMSF) mengumumkan bahwa reli China yang akan digelar pada 12-14 Februari 2020 mendatang resmi dibatalkan.

Tak hanya itu, CMSF juga telah melarang penyelenggaraan seluruh ajang balap hingga April 2020 mendatang. Namun, kabar ini segera dihapus oleh mereka, lantaran menyebabkan kekacauan dalam persiapan Formula 1.

Ya, Shanghai International Circuit akan menjadi tuan rumah ajang balap jet darat tersebut pada 19 April 2020 mendatang. Saat ini, masih terlalu awal untuk menyatakan pembatalan event tersebut.

Baca Juga:
Soal Insiden Unjuk Rasa Suporter, Begini Respons CEO PSS Sleman

Memang, virus Corona sedang menyebar dengan cepat. Setidaknya 575 kasus dilaporkan terjadi di China.

Kota Wuhan yang menjadi pusat wabah pun saat ini sedang dikarantina untuk membatasi penyebarannya.

Semoga upaya yang dilakukan pemerintah bisa menanggulangi virus Corona ini dengan segera dan balap F1 bisa terselenggara April mendatang.

Baca Juga:
Ini Penyebab Gagalnya Stadion Patriot Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

Penulis: Gagah Radhitya Widiaseno

Load More