Bolatimes.com - Sepak bola menjadi olahraga yang paling populer di Indonesia sehingga profesi sebagai pelatih menjadi hal menarik untuk dibahas.
Banyak pelatih sepak bola yang dulunya adalah seorang pemain profesional. Meski demikian, menjadi mantan pemain profesional bukan hal utama jika berminat menekuni profesi sebagai pelatih.
Tidak sedikit pula contoh pelatih sukses yang kariernya tidak cemerlang saat aktif sebagai pesepak bola. Di antaranya ada Indra Sjafri, Liestiadi Sinaga, hingga Rudy Eka Priyambada.
Untuk menjadi pelatih di level atas, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui. Untuk menjadi pelatih kepala di Liga 1, perlu mengantongi lisensi A AFC yang di mana secara peraturan butuh jam terbang selama lima tahun sebagai di dunia kepelatihan untuk mendapatkan itu.
Selain pengalaman atau jam terbang, tentunya sayarat mengantongi lisensi tinggi adalah memiliki lisensi yang levelnya dari bawah.
Di Indonesia, aturan-aturan untuk menjadi pelatih sudah ditetapkan oleh PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air. Nah, PSSI pun berkiblat dengan aturan konfederasi.
Prosedur kursus kepelatihan di setiap negara mengikuti aturan konfederasi sepakbola benua masing-masing. Indonesia mengacu pada prosedur Federasi Sepakbola Asia (AFC) untuk mendapatkan lisensi kepelatihan. Ada empat lisensi kepelatihan menurut AFC, yaitu Grassroots (lisensi D Nasional), C AFC, B AFC, A AFC, dan AFC Pro.
Lisensi kepelatihan tertinggi saat ini adalah AFC Pro. Setiap orang, yang ingin memiliki lisensi AFC Pro, harus memiliki lisensi lebih rendah, mulai dari lisensi D Nasional hingga A AFC.
Tahapan Lisensi Pelatih Sepak Bola
Kursus Lisensi D Nasional
Syarat: Rekomendasi surat dari SSB (untuk yang diselenggarakan Asprov/ Askab/Askot)
Peluang melatih: SSB/ grassroots.
Kursus Lisensi C AFC
Syarat: Mantan pemain tim nasional atau lisensi D Nasional, aktif melatih di level grassroots selama enam bulan.
Peluang melatih: Pelatih kepala klub Liga 3, pelatih kepala di Elite Pro Academy U-18, pelatih kepala di Elite Pro Academy U-16, pelatih kepala klub Liga 1 putri, dan asisten pelatih kepala klub Liga 2.
Kursus Lisensi B AFC
Syarat: Pengalaman melatih minimal dua tahun dan lisensi C AFC.
Peluang melatih: Pelatih kepala klub Liga 2, asisten pelatih kepala klub Liga 1, dan pelatih kepala di Elite Pro Academy U-20.
Kursus Lisensi A AFC
Syarat: Lisensi B AFC dan pengalaman melatih minimal satu tahun sejak memiliki lisensi B AFC
Peluang melatih: Asisten pelatih kepala klub Liga 1, pelatih kepala klub Liga 1, pelatih tim nasional usia muda (U-16, U-19, U-23), tim nasional wanita, dan asisten pelatih kepala tim nasional senior.
Kursus Lisensi AFC Pro
Syarat: Lisensi A AFC, total berkarier sebagai pelatih selama lima tahun, dan pengalaman melatih tim profesional atau pernah terlibat di staf kepelatihan tim nasional.
Peluang melatih: Pelatih kepala tim nasional senior dan pelatih kepala klub di kompetisi tertinggi kontinental (contoh: Liga Champions AFC).
Berita Terkait
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Reaksi Ernando Ari Usai AFC Sebut Dirinya Bintang Muda Asia Yang Bakal Bersinar di Masa Depan
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
AFC Masukkan Justin Hubner Dalam Daftar 11 Pemain Team Of The Matchday, Termuda di Lini Belakang
-
AFC Sebut Assist Yakob Sayuri Pada Merselino Ferdinan Kelas Dunia, Netizen: Pengalihan Isu
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
AFC Unggah Video Timnas Indonesia: Asnawi Disebut Pemain Kunci, Witan adalah Rising Star
-
Debut Justin Hubner di Timnas Indonesia Dipamerkan AFC, Justin Minta Maaf Setelah Blunder
-
Babak Kedua Timnas Indonesia vs Libya, Tertinggal 0-1, Ini Link Live Streaming Klik di Sini
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
-
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
-
Prawira Harum Bandung Jalani Laga Hidup Mati di BCL Asia 2024
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Unik! Kartu Merah Berbentuk Lingkaran Pada Laga FA Cup Brentford kontra Wolves
-
Kamu Bisa Seperti Shella Bernadetha, Perhatikan 4 Teknik Dasar Main Bola Voli untuk Pemula
-
Mengenal Sosok Pebasket Cantik Dewa Ayu Made Sriartha, Kamu Harus Tahu Ini Posisi dan Tinggi Badan Ideal Atlet Basket
-
Kamu Harus Tahu Ini 5 Model Bikini untuk Atlet Renang, Kenali juga Bahan yang Nyaman
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Ditinggal Nikah Pratama Arhan, Sang Mantan Marshella Aprilia Tegaskan Baru Sebulan Putus