Rizki Laelani
Atletico Madrid OTW babak 16 besar Liga Champions. (Instagramm/@atleticodemadrid)

Bolatimes.com - Atletico Madrid berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions setelah meraih kemenangan 2-0 melawan Lazio dalam pertandingan Grup E.

Pertandingan ini digelar di Stadion Civitas Metropolitan, Madrid, Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Baik Atletico maupun Lazio telah memastikan tempat di babak selanjutnya setelah mengumpulkan poin yang tidak bisa dicapai oleh Celtic dan Feyenoord dalam lima pertandingan.

Baca Juga:
Jalan Tol Manchester City di Grup C Liga Champions, Pep Senyum Full

Meskipun demikian, kemenangan tersebut membuat Atletico tetap memimpin klasemen grup dengan total 14 poin, sedangkan Lazio berada di posisi kedua dengan sepuluh poin, seperti yang dilaporkan oleh laman resmi UEFA.

Keunggulan Atletico tercipta pada menit keenam saat Samuel Lino melaju di sisi kiri dan berhasil melewati Adam Marusic.

Lino kemudian melakukan pergerakan cerdas, memberikan umpan yang dieksekusi dengan sempurna oleh Antoine Griezmann.

Baca Juga:
Mengenal Thom Haye, Pemain Klub Eredivisie, SC Heerenveen yang Berminat buat Jadi Pemain Timnas Indonesia

Walaupun Mario Hermoso tampaknya menggandakan keunggulan pada menit ke-38, gol tersebut tidak diterima oleh wasit karena dianggap offside.

Atletico akhirnya mendapatkan gol kedua pada menit ke-51, dengan Lino kali ini menjadi pencetak gol setelah memanfaatkan bola pantul dari Memphis Depay.

Sementara itu, Celtic memberikan hiburan kepada para penggemarnya dengan meraih kemenangan 2-1 atas Feyenoord, meskipun hal ini tidak berpengaruh pada posisi mereka di klasemen grup. Pertandingan tersebut digelar di Celtic Park, Glasgow.

Baca Juga:
Diwarnai Gol Kontroversial, Persis Solo Sukses Tahan Imbang Persebaya 1-1 Kedua Tim Berbagi Angka

Meski menang, Celtic tetap berada di posisi juru kunci grup dengan empat poin. Luis Palma membawa Celtic unggul 1-0 melalui eksekusi penalti setelah Ramiz Zerrouki melakukan pelanggaran terhadap Liam Scales di kotak penalti.

Feyenoord berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-82 melalui Yankuba Minteh setelah umpan silang Santiago Gimenez tidak diambil oleh Thomas van den Belt.

Namun, kegembiraan Celtic kembali muncul pada menit ke-91 ketika Gustaf Lagerbielke mencetak gol setelah menerima umpan dari Matt O’Riley, memastikan kemenangan dan keluar dari Liga Champions dengan tiga poin tambahan.

 

Man City amankan puncak

Sukes sempurna Manchester City di Grup G Liga Champions. Man City menang 3-2 melawan Crvena Zvezda di Stadion Red Star, Beograd, sementara RB Leipzig berhasil mengalahkan Young Boys 2-1 di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, dalam pertandingan terakhir Grup G Liga Champions.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, dapat tersenyum penuh kepuasan dengan kemenangan ini. Man City mengamankan posisi puncak klasemen akhir Grup G dengan meraih 18 poin maksimal dari enam pertandingan, sedangkan Crvena Zvezda berada di posisi juru kunci.

Gol-gol dari Micah Hamilton, Oscar Bobb, dan Kalvin Phillips menjadi pilar kemenangan Man City, sementara Crvena Zvezda membalas lewat Hwang In-beom dan Aleksandar Katai.

Meskipun menurunkan beberapa pemain muda seperti Oscar Bobb dan Micah Hamilton, Man City tetap dominan dengan menguasai bola sebanyak 70 persen dan melepaskan total 10 tendangan.

Di tempat lain, RB Leipzig berhasil menjadi runner-up Grup G setelah mengalahkan Young Boys 2-1. Dengan total 12 poin dari enam pertandingan, RB Leipzig lolos ke babak 16 besar Liga Champions, sementara Young Boys menempati peringkat ketiga dengan empat poin dan memastikan tempat pada babak play-off Liga Europa.

Gol dari Benjamin Sesko dan Emil Forsberg menjadi penentu kemenangan RB Leipzig, sementara Young Boys membalas lewat Ebrima Colley.

Secara statistik, RB Leipzig di kandang jarang dihadapkan pada ancaman, berbeda dengan Young Boys yang melepaskan total 15 tendangan, empat di antaranya tepat sasaran.

 

Analisis Kinerja Manchester City:

Meskipun Man City mencapai hasil sempurna dengan 18 poin dari enam pertandingan, artikel tidak memberikan insight mendalam tentang kinerja tim. Analisis lebih lanjut tentang kekuatan dan kelemahan dalam setiap pertandingan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang potensi Man City di fase selanjutnya.

Pilihan Pemain Muda:

Pemilihan pemain muda seperti Oscar Bobb dan Micah Hamilton menunjukkan kepercayaan Pep Guardiola pada bakat muda. Analisis lebih lanjut dapat menggali dampak positif dari keputusan ini, termasuk pengembangan pemain muda dan bagaimana kontribusi mereka memengaruhi hasil pertandingan.

Load More