Bolatimes.com - Gelandang Arsenal Granit Xhaka kecewa berat timnya hancur lebur saat bertandang ke markas Newcastle United. Arsenal kalah 0-2 dari tuan rumah di lanjutan Liga Inggris.
Pada pertandingan yang digelar di St James Park Selasa (17/5/2022) dini hari WIB, Arsenal tampil buruk. Xhaka dkk masih berpeluang merebut tiket kualifikasi Liga Champions, meski kini hanya berselisih dua poin di bawah Tottenham Hotspur (68 poin) yang menempati posisi keempat.
"Sulit mencari kata-kata yang tepat. Dari menit pertama hingga ke-90 kami tidak pantas berada di lapangan," kata pemain Swiss itu kepada Sky Sports.
Tuan rumah mendominasi pertandingan dan mencetak dua gol pada babak kedua, pertama melalui gol bunuh diri Ben White dan kemudian gol Bruno Guimaraes setelah pertahanan Arsenal ambrol.
Xhaka tidak menahan pandangannya terhadap kinerja tim yang membuat mereka kini mengharapkan keajaiban terjadi pada hari terakhir guna menghindari mereka gagal enam musim berturut-turut dalam kompetisi elit Eropa.
“Saya tak bisa menjelaskan kepada Anda apa alasannya. Kami tak melakukan apa yang menjadi rencana main kami, tak mendengarkan pelatih. Apa yang terjadi sungguh bencana. Anda tidak pantas bermain dalam Liga Champions atau bahkan Liga Europa. Sungguh berat untuk diterima saat ini."
"Saya tidak tahu mengapa kami tidak melakukan apa yang diminta pelatih kepada kami."
Pemain berusia 29 tahun yang mengalami masa sulit di Arsenal setelah dicopot dari posisi kapten pada 2019 itu membantah bahwa kurangnya pengalaman dalam skuad Mikel Arteta adalah masalah mereka.
"Jika orang tidak siap menjalani laga ini, tinggal saja di rumah. Bukan soal usia Anda. Jika Anda gugup, diam di bangku cadangan atau tinggal di rumah. Anda membutuhkan orang-orang yang memiliki nyali untuk datang ke sini guna bermain. Bagi kami ini salah satu pertandingan terpenting. Kami merasa sangat mengecewakan orang-orang yang sudah datang ke sini," kata dia.
"Maaf kepada mereka (penggemar), saya tidak punya kata lain. Ruang ganti sangat sunyi. Rencana permainan sungguh berbeda dengan apa yang kami lakukan selama 90 menit."
Baca Juga
"Kami menunggu selama enam tahun (untuk bermain dalam Liga Champions). Kami sudah mengendalikan segalanya," imbuhnya.
Tim asuhan Mikel Arteta akan menjamu Everton yang tengah berjuang menghindari degradasi, dalam pertandingan terakhirnya musim ini Minggu pekan ini.
Satu-satunya cara realistis Arsenal saat ini adalah merebut tempat terakhir Liga Champions dari seteru sekota, namun itu hanya jika Spurs kalah dari juru kunci Norwich City yang sudah terdegradasi pada Minggu, dan sebaliknya tim Arteta mengalahkan Everton.
Skenario ini mutlak bagi Arsenal karena Tottenham memiliki selisih gol yang jauh lebih besar, demikian dimuat Reuters via Antara.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Nilai Transfer Rp875 Miliar, Ramsey Jadi Investasi Besar Newcastle United
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Kata Benjamin Sesko Pasca Pindah ke Manchester United dengan Mahar Rp1,6 T
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez