Bolatimes.com - Kekalahan Tottenham Hotspur dari Arsenal meninggalkan kekecewaan mendalam bagi Hugo Lloris. Penjaga gawang Tottenham tersebut mengaku sempat frustrasi.
Ia mengakui timnya hancur lebur ketika bertanding melawan rival sekota, Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (26/9/2021) malam.
Tottenham harus mengakui keunggulan The Gunners. Gawang Hugo Lloris tiga kali dibobol sebelum turun minum saat Arsenal mengamuk dengan gol-gol ciptaan Emile Smith Rowe, Pierre-Emerick Aubameyang dan Bukayo Saka.
Mereka sedikit meningkat setelah jeda sampai Son Heung-min bisa mencetak gol pelipur lara. Namun skor 3-1 atas kemenangan Arsenal tak bisa ditolak.
Menurutnya Hugo, aksi agresif Arsenal membuat skuatnya frustrasi, meski sudah berusaha menampilkan yang terbaik.
"Kami sepenuhnya kehilangan kendali pada babak pertama. Kami dihempaskan dan kemudian bereaksi bagus," kata Lloris seperti dikutip Reuters.
"Sungguh membuat frustrasi dan amat mengecewakan. Para pemain sudah siap tetapi kami kehilangan sedikit kendali. Kami kehilangan keseimbangan di tengah lapangan," sambungnya.
Ia mengakui serangan Arsenal tak bisa dibendung. Bahkan, mampu membuat Tottenham kehilangan kendali saat berlaga.
"Ketika Anda kebobolan tiga gol dalam masing-masing dari tiga pertandingan liga terakhir, Anda tak bisa lagi menyembunyikan masalah," kata Lloris.
Meski begitu, Lloris mengatakan kalau timnya berusaha tetap tenang, melanjutkan laga di tengah serangan Arsenal.
"Tapi kami profesional. Jalan masih panjang. Kami harus tetap tenang," pungkasnya.
Kekalahan ini juga membuat Manajer Nuno Espirito Santo buka suara. Ia mengatakan timnya kini harus pulih "mental dan fisik demi menghadapi pertandingan berikutnya".
Dalam laga tersebut, Tottenham bakal melawan Aston Villa yang baru saja sukses mengalahkan Manchester United.
Baginya, andai anak asuhannya kalah, maka akan membuat kekecewaan semakin besar.
"Kami tidak mencapai standar yang pantas didapatkan penggemar kami setiap hari," ujarnya saat mengomentari penampilan timnya.
"Kami akan berusaha memperbaikinya. Kami ingin menjadi tim yang cepat, lebih kuat, solid, dominan. Kami tadi tidak menjadi tim seperti itu," sambung pelatih asal Portugal itu.
(Antara)
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Tottenham Tanpa Son Heung-min: Romero Ambil Alih Kepemimpinan
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez