Husna Rahmayunita
Zlatan Ibrahimovic saat berseragam AC Milan (2010) (AFP)

Bolatimes.com - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic disebut memiliki kepribadian ganda atau dua kepribadian yang bertolak belakang.

Itu yang dikatakan oleh eks pemain Arsenal sekaligus mantan rekan setim Ibrahimovic di LA Galaxy, Ashley Cole belum lama ini.

Menurut Ashley, kepribadian ganda Imbrahimovic tampak saat pemain asal Swedia tersebut berada di ruang ganti dan di depan awak media.

Baca Juga:
Taktik Persija Hadapi PSIS di Laga Lanjutan Liga 1 2021

"Dia mempunyai dua kepribadian, dengan kami di ruang ganti dia brilian, diam, sangat ramah tapi untuk media dia adalah Tuhan," ujar Cole seperti disadur dari laman Football Italia, Jumat (10/9/2021).

Mantan pemain timnas Inggris itu lebih lanjut mengatakan, ada kalanya Zlatan datang ke ruang ganti dan berbicara soal pendapatnya tentang permainan rekan setimnya.

Kata Cole, meski Imbrahimovic jujur soal hal-hal di lapangan di ruang ganti, personanya akan berubah ketika berhadapan dengan media.

Baca Juga:
Virgil van Dijk Jalan Terpincang-pincang, Bikin Jurgen Klopp Khawatir

Zlatan Ibrahimovic dalam pertandingan melawan Juventus. (Miguel Medina/AFP).

"Dia memiliki saat-saat di mana dia akan datang ke ruang ganti dan benar-benar membiarkan orang tahu tentang sentuhan mereka, kamu tidak bisa berlari, kamu lambat, tapi di depan media, personanya berubah," tambahnya.

Sekadar napak tilas, Cole dan Ibrahimovic pernah bermain di dalam satu tim ketika membela klub Major League Soccer, LA Galaxy antara tahun 2018 hingga 2019.

Namun Cole sudah memutuskan gantung sepatu pada 2019 lalu setelah sempat membela klub divis Championship Inggris Derby County pada Januari hingga Agustus.

Baca Juga:
Pulang ke Old Trafford, Ronaldo Ngaku Siap Tancap Gas Bukan Mau Berlibur

Berbeda halnya dengan Ibrahimovic yang masih aktif sebagai pemain dan menjadi andalan di lini depan AC Milan meski usianya akan menginjak 40 tahun pada Oktober nanti.

(Antara)

Baca Juga:
Cekcok Pemain di Laga Polandia vs Inggris, Disebut Bukan karena Rasisme

Load More