Bolatimes.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak akan melakukan karantina 14 hari setelah tiba di Tanah Air. Ia bisa langsung memimpin pemusatan latihan (TC) tim nasional.
Padahal, karantina merupakan suatu kewajiban untuk setiap Warga Negara Asing (WNA), yang masuk ke Indonesia dalam situasi saat ini. Penyebaran COVID-19 menjadi penyebabnya.
Hal ini berpedoman pada Permenkumham nomor 11 tahun 2020. Sebagaimana disebutkan orang asing dapat masuk wilayah Indonesia setelah memenuhi persyaratan.
Diantaranya orang asing pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap, orang asing pemegang visa diplomatik dan visa dinas, orang asing pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, tenaga bantuan dan dukungan medis, pangan dan alasan kemanusiaan, awak alat angkut, serta orang asing yang akan bekerja pada proyek strategis nasional.
Selain itu orang asing yang datang ke Indonesia harus melalui berbagai tahapan. Seperti memiliki surat keterangan sehat dalam bahasa Inggris dari otoritas kesehatan di masing-masing negara, telah berada 14 hari di wilayah/negara yang bebas virus COVID-19, dan pernyataan bersedia masuk karantina selama 14 hari yang dilaksanakan oleh pemerintah RI.
Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, menjelaskan Shin Tae-yong dapat keistimewaaan untuk tidak menjalani karantina selama dua pekan karena Permenkumham tersebut. Meski jika dilihat secara seksama tidak ada sama sekali pasal yang menyebutkan Shin Tae-yong, terbebas dari karantina selama 14 hari.
"Karantina 14 hari itu tidak wajib diikuti Shin Tae-yong. Selama dikenali reaktif baru karantina 14 hari, kalau negatif bisa langsung ke lapangan," kata Gatot kepada awak media, Rabu (22/7/2020).
Shin Tae-yong bersama staf pelatih lainnya sudah tiba di Jakarta, Rabu (22/7/2020) malam. Rencananya, hari ini, Kamis (23/7/2020) Shin Tae-yong beserta staf dan juga pemain-pemain yang akan menjalani TC akan menjalani swab test.
Seperti diketahui Shin Tae-yong memanggil 29 pemain timnas Indonesia senior untuk menjalani TC di Jakarta. Selain itu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu juga memanggil 46 pemain timnas Indonesia U-19.
Pemusatan latihan ini akan berlangsung sampai dengan 8 Agustus 2020. Untuk latihan rencananya akan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta.
Penulis: Adie Prasetyo
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez