Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Kolase wasit bisbal dan jersey lawasJuventus. (Usatoday.com/Bolatimes.com).

Bolatimes.com - Juventus telah meluncurkan jersey baru untuk mengarungi musim 2019/2020. Namun, desain kostum perang Si Nyonya Tua tampak berbeda signifikan dari sebelumnya, tidak ada lagi motif strip.

Kini, jersey anyar Juventus terdiri atas tiga warna, yakni separuh hitam, separuh putih, dan dibatasi garis tengah dengan warna merah muda.

Menurut rilis Juventus, desain tersebut terinsiprasi dari jersey lawas tim. Jika dikulik, rancangan jersey baru ini sempat digunakan pada 1903 alias 116 tahun silam.

Baca Juga:
Menggemaskan, Aksi Putri Salah Cetak Gol Ini Disambut Riuh Fans Liverpool

"Desain baru yang berani membangkitkan masa lalu, juga menyulut masa depan klub melalui evolusi garis hitam dan putih yang ikonik," tulis situs resmi Juventus.

"Jersey baru akan terus memiliki warna hitam dan putih yang ikonik, tetapi dalam bentuk setengah garis yang baru, bersama dengan kilatan merah muda di tengah desain dan menghormati warna pertama klub," lanjutnya.

Baca Juga:
Mohamed Salah Ukir Sejarah di Liverpool Raih Top Skor Dua Musim Beruntun

Namun, pandangan berbada disampaikan oleh media-media di Italia. Seperti dilansir dari Football Italia, motif anyar itu hanyalah demi meningkatkan penjualan jersey di Amerika Serikat.

Menurut penelitian, jersey lawas Juventus kurang laku di Amerika Seikat karena desainnya yang mirip dengan kostum wasit bisbol dan American Football. Oleh sebab itu, Juventus berani mengubah secara drastis jersey untuk musim depan.

Juventus sudah memamerkan jersey anyarnya saat menghadapi AS Roma pada pekan ke-36 Serie A Italia di Olimpico Stadium, Senin (13/5/2019) dini hari WIB. Sayangnya, debut Juventus dengan jersey baru itu berakhir dengan kekalahan 0-2.

Baca Juga:
Penuhi Ambisi, Pep Guardiola Saingi Torehan Manajer Legendaris Inggris Ini

Load More