Bolatimes.com - Manchester City sukses mempertahankan gelar Liga Primer Inggris musim ini usai bersaing ketat dengan Liverpool. Manajer The Citizens, Pep Guardiola menyebut raihan ini merupakan yang terberat dalam kariernya.
Manchester City menjadi juara Liga Inggris musim 2018/2019 setelah mengalahkan Brighton and Hove Albion 4-1, Minggu (12/4/2019). City pun menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Inggris selama satu dekade.
Namun, City harus bekerja keras merengkuh juara Liga Inggris hingga pekan terakhir. Kemenangan atas Brighton tersebut membuat City meraih 98 poin atau hanya unggul tipis satu poin dari rival terdekatnya, Liverpool.
Ini merupakan gelar kedua Liga Inggris yang diraih oleh Guardiola selama berkarir di City. Pelatih berusia 48 tahun ini juga sebelumnya telah tiga kali merasakan juara di Liga Spanyol dan juga tiga kali di Bundesliga.
Namun, Guardiola mengakui bahwa musim ini perlu usaha besar untuk dapat meraih gelar. Meski demikian, manajer asal Spanyol ini senang karena Liverpool telah memberikan persaingan yang memacu skuatnya lebih baik dari musim lalu.
"Pertama, kami harus mengucapkan selamat kepada Liverpool dan terima kasih banyak karena mereka membantu kami mendorong dan meningkatkan standar kami dari musim lalu," kata Guardiola kepada Sky Sports.
"Bersaing melawan tim ini, kami harus melakukan apa yang telah kami lakukan. Ini luar biasa. Saya pikir musim lalu Manchester City membuat standar lebih tinggi dan Liverpool membantu kami untuk selalu ada di sana."
"Untuk memenangkan gelar, kami harus memenangkan 14 pertandingan berturut-turut. Kami tahu selama dua atau tiga bulan kami tidak bisa kehilangan satu poin. Kami melakukannya dengan memainkan semua kompetisi sampai akhir, kecuali semifinal dan final Liga Champions."
"Luar biasa melakukannya setelah 100 poin. Biasanya Anda memiliki kecenderungan untuk turun dan Liverpool membantu kami untuk tetap berada di sana dan konsisten," ujarnya seperti dilansir Scoresway.
"Kami berbicara tentang pertandingan demi pertandingan, tetapi itu sangat sulit. Ini bukan [hanya] perasaan saya, perasaan semua klub, para pemain, staf - itu adalah gelar terberat yang telah saya menangi dalam karir saya sejauh ini," pungkas Guardiola.
Tag
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
-
Kevin De Bruyne Ungkap Beda Conte atau Pep Guardiola, Siapa Lebih Baik?
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez