Bolatimes.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, berharap Brighton & Hove Albion bisa membuat keajaiban pada pertandingan pamungkas Liga Primer Inggris 2018/2019. Di sisi lain, ia juga akan fokus mengincar kemenangan atas Wolverhampton.
Liga Primer Inggris musim 2018/2019 telah memasuki babak final, dengan Manchester City dan Liverpool muncul sebagai kandidat utama juara. Namun, posisi klasemen membuat anak asuh Pep Guardiola lebih diunggulkan untuk juara karena unggul satu poin atas pasukan Jurgen Klopp.
Pada laga pemungkas, Manchester City akan menyambangi markas Brighton, sementara Liverpool menjamu Wolverhampton. Jika The Citizens mampu meraih kemenangan, lenyap sudah harapan The Reds untuk menjadi juara liga.
Namun, andai Sergio Aguero dkk tergelincir alias hanya bermain imbang atau kalah, Liverpool berpeluang besar untuk menjadi juara. Dengan catatan, The Reds berhasil mengalahkan Wolverhampton.
Oleh karena itu, Jurgen Klopp berharap akan ada sebuah kejutan pada pertandingan Manchester City versus Brighton. Sehingga, puasa gelar liga sejak 1989/1990 yang alami Liverpool bisa terbayarkan.
"Kami akan melihat apa yang dilakukan Brighton. Semua orang berpikir kami akan mengalahkan Wolves dan dari yang saya dengar, semua orang juga yakin Man City akan mengalahkan Brighton, tetapi saya kira Brghton sudah pernah menunjukkan reaksi mengejutkan saat melawan Arsenal," kata Klopp kepada Sky Sports.
"Laga itu impresif dan tidak tanpa tekanan, Brghton bisa memainkan sepak bola apik. Mereka tahu ketika melawan Man City mereka harus banyak bertahan. Itulah sepak bola, tidak ada yang pasti, tetapi saya tidak benar-benar memikirkannya. Satu-satunya yang saya pikirkan adalah apa yang bisa kami lakukan melawan Wolves," lanjutnya.
Brighton memiliki catatan pertandingan yang cukup apik jika bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Dari 18 pertandingan yang sudah dijalani, mereka berhasil meraih enam kemenangan, lima kali imbang, dan tujuh kekalahan. Beberapa tim yang telah merasakan kengkeran stadion milik Brigton ialah Wolves, Arsenal, dan Manchester United yang dipaksa pulang tanpa poin penuh.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez