Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel (AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menyampaikan kritik atas tindakan kurang terpuji penyerang andalannya, Neymar, terhadap seorang suporter. Ia pun menghimbau untuk lebih lapang dada ketika mengalami kekalahan.

PSG gagal merengkuh trofi di ajang Piala Prancis 2019 usai kalah adu penalti dari Rennes, Minggu (28/04/19). Setelah bermain imbang 2-2, Neymar da Silva dan kawan-kawan harus menelan kekalahan dengan skor 5-6. Kekalahan itu membuat Neymar naik pitam.

Ketika menaiki tibune untuk menerima kalung medali, Neymar terciduk ribut dengan seorang penonton. Terekam sebuah video, bintang asal Brasil itu terlibat cekcok dan kemudian melayangkan pukulan kepada fans.

Baca Juga:
Aktris Seksi Ini Sukses Buat KO Juara Dunia Tinju Kelas Menengah di Ranjang

Menurut Thomas Tuchel, tidak seharusnya Neymar bertingkah seperti demikian. Ia harus bisa menerima dan menaruh respek kepada siapapun jika menerima kekalahan.

"Anda tak bisa terlibat perkelahian dengan seorang penonton. Anda tak bisa begitu," kata Tuchel, dikutip dari BBC.

Baca Juga:
Tertohok, Diserang Pelatih Spurs Begini Jawaban Pedas Pelatih Ajax

"Tidak mudah menaiki tangga itu setelah sebuah kekalahan. Itu sangat sulit untuk saya, untuk semua anggota tim. Tapi kami harus menerimanya. Kalau kami kalah, kami harus menunjukkan respek," imbuhnya.

Insiden itu pun semakin membuat Neymar menjadi pusat sorotan karena sehari sebelumnya telah dijatuhi skors larangan tiga pertandingan oleh UEFA. Hukuman itu diberikan kepada eks pemain Barcelona itu akibat memaki ofisial pertandingan setelah tumbang 1-3 dari Manchester United di babak perempatfinal Liga Champions 2018/2019.

Baca Juga:
Tetap Jadikan David de Gea Jadi Pilihan Utama, Ole Kamu Ngga Kapok!

Load More