Bolatimes.com - Manchester City akan kembali menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris 2018/2019 di Etihad Stadium, Sabtu (20/4/2019) malam WIB. Menjelang laga tersebut, Pep Guardiola selaku manajer The Citizens, menegaskan belum melupakan rasa sakit hati.
Manchester City sebelumnya berhasil mengalahkan Tottenham dengan skor 4-3 pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2018/2019. Namun, hasil itu tidak cukup membawa mereka lolos ke semifinal karena kalah agresivitas gol tandang.
Lebih menyakitkan lagi, tersingkirnya Manchester City diwarnai dua insiden Video Assistant Referee (VAR). Pertama, VAR mengesahkan gol berbau hand ball Llorente, lalu menganulir gol Raheem Sterling pada detik-detik akhir pertandingan.
Menjelang laga nanti, Pep Guardiola masih ingat betul rasa kecewa yang diterima oleh Manchester City. Oleh karena itu, ia optimis Sergio Aguero dan kolega bisa memberi pembalasan kepada Tottenham sekaligus mengamankan peluang juara Liga Primer Inggris 2018/2019.
"Sebelum pertandingan, Anda tidak tahu bagaimana Anda akan bermain, bagaimana Anda akan bereaksi. Anda percaya itu (kekalahan dari Spurs di perempatfinal Liga Champions) tidak sakit atau kami sudah lupa, saya pastikan tidak. Itu akan memakan waktu dan kami harus hidup dengan perasaan itu. Saya ingin melihat para pemain tahu apa yang mereka lakukan pada Rabu," kata Guardiola, dikutip dari Goal, Sabtu (20/4/2019).
"Tapi, apa yang kami jalani pada Rabu luar biasa. Kami harus terus melangkah dengan situasi ini dan berusaha menerimanya. Itulah yang kini ada di pikiran kami. Tetapi, melihat ke belakang akan membantu kami bergerak maju. Para pemain ini memiliki kesempatan untuk menunjukkan mereka dapat melakukan itu," imbuhnya.
Di sisi lain, tiga poin menjadi hukum wajib bagi Manchester City untuk tetap berada di jalur juara Liga Primer Inggris musim ini. Saat ini, The Citizens mengantongi 83 poin dari 33 pertandingan. Mereka tertinggal dua poin dari Liverpool yang berada di puncak, tetapi masih memiliki tabungan satu laga.
Namun, andai Manchester City sekali saja tergelincir, trofi juara Liga Primer Inggris yang sudah mulai terlihat dipastikan akan kandas begitu saja.
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
-
Kevin De Bruyne Ungkap Beda Conte atau Pep Guardiola, Siapa Lebih Baik?
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez