Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata
Ekspresi kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga saat berhasil menggagalkan tendangan Leroy Sane pada 24 Februari 2019. (Glyn Kirk/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri dibuat marah besar oleh kiper Kepa Arrizabalaga dalam laga final Piala Liga Inggris melawan Manchester City pada Minggu (24/2/2019). Sarri marah karena Kepa menolak untuk diganti oleh sang juru taktik.

Manchester City berhasil menjuarai Piala Liga Inggris setelah menaklukkan Chelsea lewat drama adu penalti. The Citizens berhasil menang dengan skor 4-3 dalam adu tos-tosan tersebut.

Dari lima eksekutor Manchester City yakni Ilkay Gundogan, Sergio Aguero, Leroy Sane, Bernardo Silva, dan Raheem Sterling, hanya Sane yang gagal menjalankan tugasnya.

Baca Juga:
Duo Madrid Menang, Berikut Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Pekan ke-25

Sementara Chelsea, hanya Emerson, Azpilicueta, dan Eden Hazard yang berhasil membobol gawang City di babak adu penalti tersebut. Sisanya David Luiz dan Jorginho, tendangan mereka gagal.

Dalam partai final tersebut, justru ada satu momen yang sangat menarik perhatian. Momen itu terjadi ketika menit-menit akhir babak kedua tambahan waktu.

Saat itu Kepa Arrizabalaga mendapat perawatan medis di dalam lapangan karena mengalami kram setelah melakukan penyelamatan dari tendangan Sergio Aguero. Melihat hal itu, Maurizio Sarri pun meminta Willy Caballero untuk bersiap-siap menggantikan Kepa.

Baca Juga:
Dibungkam Indonesia, Media Vietnam Sebut Marinus Wanewar Mencuri Umur

Di luar lapangan sendiri Maurizo Sarri sudah memberikan tanda-tanda kepada Kepa bahwa ia akan diganti. Begitu juga dengan Willy Caballero, ia sudah bersiap-siap dipinggir lapangan untuk masuk menggantikan kiper asal Spanyol tersebut.

Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri saat Kepa Arrizabalaga menolak untuk diganti. (Adrian Dennis/AFP)

Namun yang terjadi justru sebaliknya, di dalam lapangan Kepa memberikan kode dan berteriak menolak untuk diganti. Isinden ini pun memakan waktu cukup lama sehingga waist menghampiri Kepa dan Sarri.

Setelah wasit melakukan pembicaraan dengan mantan pelatih Napoli tersebut, Kepa Arrizabalaga pun batal diganti dan hal itu membuat Maurizio Sarri marah besar di pinggir lapangan.

Baca Juga:
Bermain Imbang, Jurgen Klopp: Harusnya Kami Menang karena Badai Cedera MU

Dalam rekaman video akun Twitter @SkyFootball, Maurizio Sarri sampai menarik jaketnya karena emosi dan melempar botol minuman dari tempat duduknya.

Baca Juga:
Tersandung Insiden dengan Kepa Arrizabalaga, Sarri: Ini Salah Paham Saja

Load More