Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri (Paul Ellis/AFP)

Bolatimes.com - Nasib Maurizio Sarri sebagai pelatih Chelsea langsung dipertanyakan usai The Blues kalah telak dari Manchester City dalam laga lanjutan Liga Primer. Meski masa depannya terancam, tapi Sarri justru tidak khawatir dipecat dari kursi kepelatihannya.

Seperti diketahui, Manchester City pesta gol saat menjamu Chelsea di Stamford Bridge pada Minggu (10/2/2019). The Citizens sukses membungkam tim tamu dengan skor 6-0 lewat gol yang dicetak oleh Raheem Sterling (4', 80'), Sergio Aguero (13', 19', 56'), dan Ilkay Gundogan (25').

Kekalahan telak itu pun membuat Chelsea harus turun peringkat lagi ke posisi enam dengan mengumpulkan 50 poin. The Blues kalah selisih gol dari Arsenal yang menempati peringkat lima dengan jumlah poin yang sama.

Baca Juga:
5 Pesona Edurne Garcia yang Bikin David de Gea Kesengsem

Sebelumnya, posisi empat Chelsea juga diambil alih oleh Mancehster United usai tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut meraih kemenangan ketika melewan Fulham.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri saat memberi instruksi kepada para pemainnya pada laga melawan Manchester City (10/2/2019). [Paul Ellis/AFP]

Kondisi ini pun membuat posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih dipertanyakan setelah Chelsea keluar dari posisi empat besar klasemen Liga Primer. Banyak pihak mulai menspekulasikan masa depan Sarri di Stamford Bridge.

Dalam konferensi pers usai laga, Maurizio Sarri mengatakan kepada awak media untuk bertanya langsung kepada petinggi klub terkait masa depannya. Akan tetapi dari Maurio Sarri sendiri, ia mengaku tidak khawatir dipecat dari kursi pelatih

Baca Juga:
Jahil Banget, Wasit Mike Dean Sembunyikan Bola Hattrick Sergio Aguero

"Saya tidak tahu (soal masa depan di klub), Anda harus bertanya kepada klub. Saya lebih khawatir dengan tim saya, penampilan tim saya, tapi pekerjaan saya selalu dalam ancaman. Jadi saya tidak khawatir (dipecat), Anda harus tanya ke klub," ucap Sarri dikutip dari Sky Sports.

Bahkan, Sarri menambahkan dirinya akan senang jika mendapat panggilan dari Presiden Chelsea, Roman Abramivich setelah Chelsea mendapat hasil buruk melawan Manchester City.

"Jika presiden menelepon, saya akan senang, mengingat saya tidak pernah mendengar darinya. Sejujurnya, aku tidak tahu apa yang diharapkan," terang mantan pelatih Napoli itu.

Baca Juga:
Tolak Berjabat Tangan dengan Guardiola, Ini Penjelasan Maurizio Sarri

Load More