Bolatimes.com - Nasib Maurizio Sarri sebagai pelatih Chelsea langsung dipertanyakan usai The Blues kalah telak dari Manchester City dalam laga lanjutan Liga Primer. Meski masa depannya terancam, tapi Sarri justru tidak khawatir dipecat dari kursi kepelatihannya.
Seperti diketahui, Manchester City pesta gol saat menjamu Chelsea di Stamford Bridge pada Minggu (10/2/2019). The Citizens sukses membungkam tim tamu dengan skor 6-0 lewat gol yang dicetak oleh Raheem Sterling (4', 80'), Sergio Aguero (13', 19', 56'), dan Ilkay Gundogan (25').
Kekalahan telak itu pun membuat Chelsea harus turun peringkat lagi ke posisi enam dengan mengumpulkan 50 poin. The Blues kalah selisih gol dari Arsenal yang menempati peringkat lima dengan jumlah poin yang sama.
Sebelumnya, posisi empat Chelsea juga diambil alih oleh Mancehster United usai tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut meraih kemenangan ketika melewan Fulham.
Kondisi ini pun membuat posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih dipertanyakan setelah Chelsea keluar dari posisi empat besar klasemen Liga Primer. Banyak pihak mulai menspekulasikan masa depan Sarri di Stamford Bridge.
Dalam konferensi pers usai laga, Maurizio Sarri mengatakan kepada awak media untuk bertanya langsung kepada petinggi klub terkait masa depannya. Akan tetapi dari Maurio Sarri sendiri, ia mengaku tidak khawatir dipecat dari kursi pelatih
"Saya tidak tahu (soal masa depan di klub), Anda harus bertanya kepada klub. Saya lebih khawatir dengan tim saya, penampilan tim saya, tapi pekerjaan saya selalu dalam ancaman. Jadi saya tidak khawatir (dipecat), Anda harus tanya ke klub," ucap Sarri dikutip dari Sky Sports.
Bahkan, Sarri menambahkan dirinya akan senang jika mendapat panggilan dari Presiden Chelsea, Roman Abramivich setelah Chelsea mendapat hasil buruk melawan Manchester City.
"Jika presiden menelepon, saya akan senang, mengingat saya tidak pernah mendengar darinya. Sejujurnya, aku tidak tahu apa yang diharapkan," terang mantan pelatih Napoli itu.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez