Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Bintang Tottengham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min. (Ben Stansall/AFP).

Bolatimes.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, menegaskan bahwa perebutan Liga Primer Inggris musim 2018/2019 tidak hanya menjadi milik dua klub, yakni Liverpool dan Manchester City. Bagi pemain asal Korea Selatan itu, tim lainnya juga masih memiliki kesempatan, termasuk Spurs.

Liverpool dan Manchester City memang dijagokan untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Kedua tim itu sudah saling mengejar sejak awal musim. Namun, The Reds kini bertengger di posisi puncak klasemen dengan perolehan 61 poin, sementara Manchester City berada di pringkat kedua berkat raihan 56 poin.

Kondisi itu membuat publik memberikan sorotan terhadap persaingan Liverpool dan Manchster City. Keduanya pun diprediksi menjadi calon kuat juara kompetisi Ratu Elizabeth musim 2018/2019.

Baca Juga:
Dalih Pelatih Inter Milan usai Disingkirkan Lazio dari Coppa Italia 2018/19

Hanya saja, pendapat berbeda diutarakan oleh Son Heung-min. Menurut pemain 26 tahun itu, semua kontestan Liga Primer Inggris masih memiliki peluang yang sama. Terlebih, Tottenham kini berada di posisi ketiga dengan torehan 54 poin.

"Saya tidak peduli orang-orang mengatakan Liverpool atau Man City. Kami masih di sana, kami akan melakukannya. Kami akan melihat apa yang akan terjadi pada akhir musim. Mereka tim yang sangat bagus seperti kami. Kami harus fokus pada diri sendiri. Setiap pertandingan, dapatkan tiga poin, itu yang paling penting. Musim masih panjang," kata Son seperti dikutip dari Sportsmole, Jumat (1/2/2019).

"Kami tidak ingin memikirkannya. Banyak hal bisa terjadi, Anda bahkan tidak bisa membayangkan. Kami hanya percaya pada permainan kami sendiri, mendapatkan poin sebanyak mungkin, dan melihat apa yang terjadi di akhir musim," tuturnya menambahkan.

Baca Juga:
Unai Emery Sambut Gembira Kedatangan Suarez di Arsenal

Tottenham memang menjadi penantang serius dalam memperebutkan gelar juara Liga Primer Inggris. Sejak tiga musim terakhir, tim arahan Mauricio Pochettino selalu finis di posisi tiga besar.

Load More