Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey (Ben Stansall/AFP)

Bolatimes.com - Legenda Arsenal, Paul Merson, geram dengan kebijakan Meriam London mengenai kontrak Aaron Ramsey. Ia menilai para pengurus Arsenal telah membuat kesalahan besar setelah membiarkan gelandang asal Wales pergi dengan gratis.

Aaron Ramsey hampir dipastikan akan meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2019. Hal tersebut terjadi karena manajemen Meriam London enggan memberikan kontrak baru. Alhasil, pada Juni nanti, ia akan pergi dengan cuma-cuma.

Juventus merupakan klub yang santer dikabarkan bakal menjadi labuhan baru gelandang 28 tahun tersebut.

Baca Juga:
Sudah Lamar Carolina Dias, Ini 5 Potret Kecantikan Calon Istri Kaka

Merson pun tak senang dengan kondisi tersebut. Ia mengklaim Ramsey adalah pemain yang layak dihargai oleh manajemen tim karena telah menghabiskan lebih dari satu dekade di Emirates Stadium.

"Membiarkan kontrak pemain habis di umurnya yang sekarang, betapa besarnya pemain ini telah beri, dan berapa nilainya merupakan sebuah tindakan kriminal," kata Paul Merson seperti dikutip dari Talksport, Rabu (9/1/2019).

"Membiarkannya meninggalkan klub dan pergi dengan gratis, seseorang dalam masa puncaknya pergi tanpa meninggalkan apapun, itu adalah kriminalitas dalam sepakbola," tuturnya menutup.

Baca Juga:
Bangganya! Jakarta International Velodrome Jadi yang Terbaik di Dunia

Aaron Ramsey bergabung bersama Arsenal sejak 2008 setelah diboyong dari Cardiff City. Namun, karier gelandang asal Wales itu kerap pasang surut karena cedera yang kerap kali datang.

Selama lebih dari 10 bersama Arsenal, Ramsey telah bermain sebanyak 252 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 62 gol dan 63 assist. Prestasi itu pun turut mengantarkan Arsenal meraih tiga trofi Piala FA dan dua piala Super Cup.

Baca Juga:
Alasan Klub Juara 3 Kali Liga Champions Asia Datangkan Striker Persebaya

Load More