Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Bintang Tottengham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min. (Ben Stansall/AFP).

Bolatimes.com - Bintang Tottengham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min, optimis bahwa timnya layak untuk menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Ia tak peduli dengan suara-suara sumbang yang merendahkan.

Tottenham Hotspur secara konsisten selalu finis sebagai tiga besar dalam tiga musim terakhir di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Pada musim 2016/2017, mereka bahkan finis di posisi kedua di bawah Chelsea yang menjadi kampiun.

Kini Spurs kembali menunjukkan performa mengkilat di Liga Primer Inggris musim ini dengan duduk di posisi kedua klasemen sementara. Mereka berhasil menyalip Manchester City yang tampil perkasa di awal musim.

Baca Juga:
Komite Hukum PSSI Dampingi Tersangka Pengaturan Skor Johar Lin Eng

Namun, Tottenham tetap dianggap sebelah mata oleh para lawan. Mereka dianggap belum selevel dengan klub-klub mapan seperti Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Manchester City. Meski demikian, Son tak peduli, ia yakin Spurs tetap pantas memenangkan trofi.

''Kami hanya kurang beruntung. Kami selalu dekat dengan gelar juara. Orang-orang berpikir, ‘Ah, Spurs hanya bisa seperti itu.’ Akan tetapi, kami tetap yakin mampu meraih trofi. Yang Anda butuhkan hanya keberuntungan saat menjalani musim yang panjang,'' kata Son Heung-min seperti dikutip dari Goal, Sabtu (29/12/2018).

''Kami bisa dan pantas menjadi juara. Para pemain pantas untuk setidaknya mendapatkan trofi. Tidak ada yang membicarakan kami meski duduk di peringkat dua. Tidak masalah, kami hanya perlu terus fokus,'' tuturnya menambahkan.

Baca Juga:
Ketum PSSI Edy Rahmayadi Bisa Dipanggil Satgas Anti Mafia Bola, Syaratnya..

Secara sejarah, Tottenham memang tidak dianggap sebagai tim besar di sepak bola Inggris. Terakhir kali trofi yang berhasil dimenangkan adalah Piala Liga Inggris 2007/2008.

Walau begitu, Spurs juga pernah dua kali memenangkan trofi Liga Primer Inggris. Namun, prestasi itu diraih pada masa yang begitu lampau, yakni pada edisi 1950/1951 dan 1960/1961.

Baca Juga:
Dipanggil Lagi Awal Tahun 2019, Tisha Ungkap Ini ke Satgas Anti Mafia Bola

Load More