Bolatimes.com - Liverpool tengah dalam tren positif karena belum terkalahkan di Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Namun, menurut Roy Hogson yang pernah mengasuh The Reds, terpelesetnya pasukan Jurgen Klopp tinggalan menunggu waktu.
Liverpool berhasil tampil mengesankan pada Liga Primer Inggris musim ini. Mohamed Salah dan kolega belum sekalipun terkalahkan hingga pekan ke-18. Hasil itu membuat mereka kini kokoh di puncak klasemen sementara berkat koleksi 48 poin.
Kondisi itu semakin membuat Liverpool nyaman setelah Manchester City menelan kekalahan mengejutkan 2-3 atas Crystal Palace di Etihad Stadium, Sabtu (22/12/2018). Alhasil, The Citizens hanya mengantongi 44 poin, tertinggal empat poin dari The Reds.
Baca Juga:
Salah Bujuk Fans Everton Berganti Liverpool, Begini Jawabnya
Meski begitu, Roy Hodgson menilai kondisi tersebut tak perlu dikhawatirkan oleh Manchester City. Pasalnya, sosok yang menakhodai Liverpool pada musim 2010/2011 itu menilai mantan klubnya bisa terpeleset kapan saja.
''Saya rasa Pep Guardiola tak khawatir dengan jarak empat poin dengan 20 pertandingan tersisa,'' kata Hodgson seperti dikutip FourFourTwo.
''Di antara laga-laga itu, mereka harus menghadapi Liverpool, namun meskipun tanpa pertandingan itu peluang Liverpool untuk melaju jauh akan tetap terjadi. Seseorang akan mengalahkan mereka, musim masih panjang dan mereka akan membuat kesalahan di trek,'' tuturnya menambahkan.
Baca Juga:
Ditawari Gaji Tinggi, Aaron Ramsey Pilih Juventus?
Sementara itu, Liverpool memiliki kutukan tersendiri ketika berhasil memimpin klasemen ketika boxing day atau Natal. Di mana tim yang biasanya bakal juara jika mampu memimpin pada periode itu, bagi The Reds justru sebaliknya.
Menurut Opta, delapan dari sembilan tim terakhir yang memuncaki klasemen Liga Primer Inggris saat Natal bakal keluar sebagai juara. Namun, catatan keramat itu kurang bersahabat bagi Liverpool.
Satu dari sembilan tim yang gagal menjadi juara setelah memimpin klasemen ketika Natal itu adalah The Reds pada musim 2013/2014. Ketika itu, Liverpool yang diperkuat Luis Suarez mengakhiri musim sebagai runner-up di bawah Manchester City. Kasus serupa juga dialami Liverpool pada musim 1996/1997 dan 2008/2009.
Baca Juga:
5 Klub Besar Eropa Ini Sampaikan Dukanya untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Berita Terkait
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Liverpool Sodori Kontrak Baru, Virgil van Dijk Mau Nerima?
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Mohamed Salah Isyaratkan Tinggalkan Liverpool
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Manchester United Alami Dua Kekalahan Beruntun, Ruben Amorim Dipecat?
-
Liverpool Sodori Kontrak Baru, Virgil van Dijk Mau Nerima?
-
Xabi Alonso Berlindung dari Godaan Setan Merah, Ini Rencana Cerdas yang Dipilih
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1