Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri merayakan gol ke gawang Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Senin (17/12/2018)

Bolatimes.com - Liverpool tengah dalam tren positif karena belum terkalahkan di Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Namun, menurut Roy Hogson yang pernah mengasuh The Reds, terpelesetnya pasukan Jurgen Klopp tinggalan menunggu waktu.

Liverpool berhasil tampil mengesankan pada Liga Primer Inggris musim ini. Mohamed Salah dan kolega belum sekalipun terkalahkan hingga pekan ke-18. Hasil itu membuat mereka kini kokoh di puncak klasemen sementara berkat koleksi 48 poin.

Kondisi itu semakin membuat Liverpool nyaman setelah Manchester City menelan kekalahan mengejutkan 2-3 atas Crystal Palace di Etihad Stadium, Sabtu (22/12/2018). Alhasil, The Citizens hanya mengantongi 44 poin, tertinggal empat poin dari The Reds.

Baca Juga:
Salah Bujuk Fans Everton Berganti Liverpool, Begini Jawabnya

Meski begitu, Roy Hodgson menilai kondisi tersebut tak perlu dikhawatirkan oleh Manchester City. Pasalnya, sosok yang menakhodai Liverpool pada musim 2010/2011 itu menilai mantan klubnya bisa terpeleset kapan saja.

''Saya rasa Pep Guardiola tak khawatir dengan jarak empat poin dengan 20 pertandingan tersisa,'' kata Hodgson seperti dikutip FourFourTwo.

''Di antara laga-laga itu, mereka harus menghadapi Liverpool, namun meskipun tanpa pertandingan itu peluang Liverpool untuk melaju jauh akan tetap terjadi. Seseorang akan mengalahkan mereka, musim masih panjang dan mereka akan membuat kesalahan di trek,'' tuturnya menambahkan.

Baca Juga:
Ditawari Gaji Tinggi, Aaron Ramsey Pilih Juventus?

Sementara itu, Liverpool memiliki kutukan tersendiri ketika berhasil memimpin klasemen ketika boxing day atau Natal. Di mana tim yang biasanya bakal juara jika mampu memimpin pada periode itu, bagi The Reds justru sebaliknya.

Menurut Opta, delapan dari sembilan tim terakhir yang memuncaki klasemen Liga Primer Inggris saat Natal bakal keluar sebagai juara. Namun, catatan keramat itu kurang bersahabat bagi Liverpool.

Satu dari sembilan tim yang gagal menjadi juara setelah memimpin klasemen ketika Natal itu adalah The Reds pada musim 2013/2014. Ketika itu, Liverpool yang diperkuat Luis Suarez mengakhiri musim sebagai runner-up di bawah Manchester City. Kasus serupa juga dialami Liverpool pada musim 1996/1997 dan 2008/2009.

Baca Juga:
5 Klub Besar Eropa Ini Sampaikan Dukanya untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Load More