Bolatimes.com - Belum habis isu pengaturan skor, kini sepak bola Indonesia digegerkan kasus pemalsuan umur dan data pemain terjadi di Liga 3 musim 2018. Pelakunya adalah Celebest FC, klub asal Palu, Sulawesi Tengah.
Dilansir dari Instagram Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS), Celebest telah terbukti mendaftarkan pemain dengan umur dan data yang dipalsukan ketika melawan Persinga Ngawi, Kreasindo XIII, dan Persekap Pasuruan di Grup H.
Dia adalah Muhammad Jamal Nur. Menurut investigasi SOS, Jamal Nur bukanlah nama yang sesungguhnya. Nama aslinya adalah Muchammad Ichwanullah yang ternyata adalah kakak dari Jamal Nur.
Liga 3 2018 memiliki regulasi pemain maksimal 23 tahun (kelahiran 1 Januari atau setelahnya). Berdasarkan data SOS, Ichwanullah merupakan pemain kelahiran Ujung Pandang, 29 Maret 1995. Ia nekat menggunakan ijasah adiknya dan disetujui oleh Celebest FC.
Atas tindakan tersebut, Celebest FC terancam hukuman yang berat. Berdasarkan regulasi pasal 29 ayat 6, klub yang menggunakan pemain yang tidak sah hukumannya adalah diskualifikasi kompetisi.
''Memalsukan umur dan data adalah salah satu bentuk kejahatan di sepak bola. Ini harus dihukum seberat-beratnya,'' kata Akmal.
''Celebest harus bertanggung jawab atas kecerobohan yang dilakukan. Komdis PSSI mesti tegas menjatuhkan hukuman diskualifikasi,'' tuturnya menambahkan.
Insiden seperti ini pernah terjadi di ajang Piala Soeratin U-17 2017. Ketika itu, Persiter Ternate yang melaju ke babak final terciduk menggunakan pemain yang tidak sah. Akhirnya, Persiter didiskualifikasi dan digantikan Persita Tangerang.
Persita pun bersua dengan Penajam Utama (Kalimantan Timur) di final Piala Soeratin U-17 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 28 Oktober 2017. Laga itu dimenangkan Penajam dengan skor tipis 3-2.
Berita Terkait
-
Pernah Menimba Ilmu di Ajax, Tristan Alif Kini Resmi Gabung Klub Liga 3
-
Rencana Kompetisi PSSI Musim 2023/2024: dari Liga 1 hingga Piala Indonesia
-
Tegas! Erick Thohir akan Langsung Degradasikan Klub yang Ketahuan Match Fixing, Wasit dan Pemain Dihukum Seumur Hidup
-
Harlan Suardi, Kiper PSM Makassar yang Juara dengan 3 Klub di 3 Kasta Berbeda dalam 3 Musim Beruntun
-
Erick Thohir Gak Main-main, Siapkan 3 Ancamam Hukuman Berat Bagi Pelaku Match Fixing
-
PSSI Pastikan Format Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan Tak Alami Perubahan Format Kompetisi
-
Kompetisi Mandek, Dua Pemain dari Liga 3 Gabung Klub Timor Leste
-
Profil AS Academica, Klub Timor Leste yang Resmi Rekrut Dua Pemain Muda Indonesia
-
Profil Amir Hamzah, Pemain Klub Liga 3 yang Hijrah ke Timor Leste akibat Kompetisi Mandek
-
Liga 3 Berhenti, Pemain Indonesia Ini Pilih Hijrah ke Klub Luar Negeri
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez