Bolatimes.com - Gianlugi Buffon tak selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar Paris Saint-Germain (PSG). Meski demikian, pelatih Thomas Tuchel menegaskan, kiper asal Italia itu memiliki sebuah peran khusus.
Buffon bergabung PSG sejak musim panas lalu setelah kontraknya habis bersama Juventus. Datang dengan berbagai pengalaman dan prestasi mentereng, kiper 40 tahun itu diklaim akan menjadi kiper nomor satu di Les Parisien.
Namun, kenyataannya tak demikian. Di PSG, ia baru enam kali tampil di seluruh ajang. Kemudian, enam kali pula ia hanya menghangatkan bangku cadangan. Kondisi itu pun memunculkan tanda tanya besar.
Kendati demikian, pelatih PSG, Thomas Tuchel, menegaskan tak ada masalah apapun terkait pencadangan Buffon. Bahkan, ia membuka akan menurunkan kiper legendaris Italia itu pada laga kontra Lille di Ligue 1 dan Napoli di Liga Champions.
Selain itu, Buffon dinilai memiliki peran khusus di PSG. Tidak dijelaskan secara rinci oleh Tuchel, yang pasti ia dijadikan sebagai teladan karena pengalaman dan karier hebatnya di masa lalu.
"Dia akan berada di bawah mistar gawang besok dan juga saat melawan Napoli. Saya selalu bilang bahwa dia punya peran penting untuk kami, karena dia adalah seorang legenda dan punya karier yang hebat," kata Thomas Tuchel seperti dikutip Football Italia.
"Dia punya banyak pengalaman dan itu sangatlah penting, begitu juga dengan pendekatannya di olahraga ini. Sangat penting bahwa Gigi ada di sini, berbicara dengan semua pemain dan berbagi pengalaman," imbuhnya.
Gianluigi Buffon memang bukan kiper sembarangan. Sebelumnya, ia bermain selama 17 tahun bersama Juventus dan telah memenangkan berbagai trofi seperti Serie A dan Coppa Italia. Buffon juga pernah memenangkan trofi Piala Dunia 2006 bersama Italia. Satu-satunya trofi yang belum didapatkan Buffon hanyalah Liga Champions.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez