Bolatimes.com - Kiprah Gennaro Gattuso sebagai manajer AC Milan semusim terakhir mendapat berbagai sorotan dan pujian. Ia kini disebut Antonio Conte baru, seperti yang diutarakan oleh eks rekan satu timnya sewaktu bermain di Perugia dan Rossoneri, Federico Giunti.
Gattuso menangai AC Milan sejak akhir tahun 2017. Ia menggantikan nakhoda sebelumnya, Vincenzo Montella yang ditendang karena rentetan hasil buruk bersama Rossoneri.
Sebelumnya banyak yang meragukan kualitas Gattuso, pasalnya dirinya belum sekalipun menangani klub besar. Namun, ia mulai mendapat sorotan dari berbagai pihak lantaran sukses membuat AC Milan kembali bergairah.
Meski mengawali start buruk di Serie A dengan menelan kekalahan atas Napoli, pelatih berwatak garang itu sukses mempersembahkan kemenangan pada laga kedua Serie A musim 2018/2019 saat menghempaskan AS Roma.
Hasil positif itu pun membuat Federico Giunti tak bisa menyembunyikan rasa kagum terhadap apa yang dilakukan oleh Gattuso untuk Suso dan kolega. Bahkan, ia tak segan memberi julukan kepada mantan rekan setimnya itu sebagai Antonio Conte yang baru.
''Orang-orang percaya bahwa mereka butuh pelatih terkenal untuk membalikkan keadaan, seperti Conte, tetapi Rino bisa menjadi Conte yang baru. Dia butuh diberi kepercayaan diri dan dibolehkan bekerja tanpa tekanan,'' kata Giunti kepada La Gazzetta dello Sport.
''Saya yakin Leonardo dan Paolo Maldini akan melindunginya selama masa sulit. Kegigihannya selalu menjadi kekuatan terbesarnya, bahkan sebagai pemain, tetapi ia juga hebat saat menggantikan Montella dan masuk ke pikiran pemainnya,'' lanjutnya.
Lebih lanjut, Giunti mengaku senang dengan gaya bermain AC Milan di bawah asuhan Gattuso yang tampil lebih indah dengan berani memainkan bola dari belakang.
''Saya suka Milan-nya, dan dia mencoba untuk mengikuti jejak pelatih Milan sebelumnya dengan memainkan sepak bola indah. Hari ini Milan menyerang, positif, dan selalu mencoba memainkan bola dari belakang,'' ujar Giunti.
"Lalu ada Gonzalo Higuain, seorang striker berkelas, cocok untuk formasi 4-3-3 karena kombinasinya dengan gelandang serta penyerang sayap," tuturnya menutup.
Saat ini AC Milan berada di posisi 14 klasemen sementara Serie A musim 2018/2019. Gonzalo Higuian baru mengoleksi tiga poin dari dua laga yang telah dimainkan.
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez