Bolatimes.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menunjukkan cara ia memimpin Manchester City, termasuk cara memotivasi para pemainnya agar bermain bagus hingga akhirnya merengkuh juara Liga Premier Inggris. Bahkan Guardiola rela dibenci oleh para pemainnya jika itu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik anak asuhnya.
Musim 2017/2018 Liga Premier berhasil menjadi milik Manchester City. Pep Guardiola berhasil mempersembahkan trofi juara kepada City.
Pep Guardiola membawa Manchester City dengan mencatatkan 32 kali kemenangan, 4 kali seri, dan 2 kali kalah. Angka kemenangan tersebut merupakan angka terbanyak dalam sejarah Liga Premier.
Baca Juga:
5 Pemain Terbaik Ini Tak Pernah Rasakan Piala Dunia
Mungkin banyak yang bertanya apa rahasia keberhasilan dari Pep Guardiola dalam meracik sebuah tim. Pelatih berkebangsaan Spanyol ini telah mempersembahkan banyak trofi sebelum menjadi juru taktik Manchester City.
Sebelum hijrah ke Inggris, Guardiola sukses di Jerman bersama Bayern Munchen. Guardiola juga pernah membawa Barcelona berada di puncak kejayaan.
Berdasarkan Transfermarkt, kini total raihan trofi Guardiola selama menukangi Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City berjumlah 25 trofi.
Baca Juga:
Setelah Casillas, Kini Salah Beri Dukungan Kepada Loris Karius
Pantas saja Guardiola disebut sebagai pelatih dengan segudang prestasi jika melihat jumlah trofi yang ia raih bersama ketiga klub tersebut.
Seperti yang dinukil dari Daily Mail, baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan bagaimana Pep Guardiola mempimpin sebuah tim. Perusahaan Amazon menjadi perusahaan yang mendapat kesempatan untuk merekam kejadian di balik layar suksesnya Guardiola bersama Manchester City hingga jadi juara Liga Premier Inggris.
Dalam proses pembuatan film dokumenter tersebut, terdapat adegan dimana Pep Guardiola memberikan motivai kepada para pemain Manchester City di ruang ganti. Sebuah kejadian yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.
Baca Juga:
Manchester United Tawarkan Rp1,2 Triliun untuk Harry Maguire
Adegan tersebut dikabarkan tanpa editing, dengan memperlihatkan ekspresi para pemain yang terguncang ketika Pep Guardiola memberikan ulasan pedas terkait penampilan mereka.
Dalam video itu terlihat Guardiola menyuruh para pemainnya untuk membencinya. Hal itu dilakukan karena Guardiola melihat skuatnya bermain bagus ketika mereka marah padanya. Maka dari itu pelatih berusia 47 tahun tersebut menyuruh para pemainnya membencinya.
"Saya akan membela Anda sampai hari terakhir di konferensi pers, tetapi di sini saya akan mengatakan yang sebenarnya," kata Pep Guardiola dalam video tersebut seperti yang dilansir Daily Mail.
Baca Juga:
Kylian Mbappe Ajak N'Golo Kante Gabung PSG
"Beberapa dari kalian bermain lebih baik ketika kalian marah padaku, jadi jika kamu membenciku, silahkan membenciku! Tidak ada masalah sama sekali," teriak Guardiola ke seluruh pemain.
Video yang terekam itu merupakan bagian dari film dokumenter yang dikerjakan oleh perusahaan Amazon. Meski bukan video utuh tetapi setidaknya itu memperlihatkan bagaimana Pep Guardiola memimpin sebuah tim, bagaimana ia memotivasi para pemainnya untuk bermain bagus.
Nampaknya cara itu terbukti berhasil melihat keberhasilannya membawa Manchester City menjuarai Liga Premier.
Berita Terkait
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
PREDIKSI Skor Persib vs Persija di Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head, Live di Mana?
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
Amunisi Baru Kiper Timnas Indonesia, Cyrus Margono: Setiap Hari Saya Menantikan, Insya Allah
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Prediksi Final Piala Asia 2023 Yordania vs Qatar: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Shin Tae-yong Full Ikhlas, 3 Pemain Naturalisasi-nya Besar Kemungkinan Tidak Perkuat Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Prediksi Skor Persib vs Persis Liga 1 2023/2024: Head to Head, Susunan Pemain, Live Indosiar Jam Berapa?
-
Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong, Ditemukan Striker Keturunan Indonesia di FC Utrecht, Pernah Bela Timnas Belanda Juga
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang