Bolatimes.com - Pep Guardiola resmi memperpanjang kontrak bersama klub asal Inggris, Manchester City hingga 2021.
Sejak menangani The Citizens pada 2016, sebenarnya kontrak pelatih asal Spanyol itu akan berakhir pada 2019.
Namun, karena prestasi memukau yang ia persembahkan untuk Manchester Biru, Pep langsung diperpanjang kontrak untuk menangani tim lebih lama lagi.
Mantan pelatih Barcelona itu berhasil mempersembahkan dua gelar bergenggsi di Inggris, Piala Liga dan Liga Primer pada musim 2017/2018.
Sumber: Twitter/@mancity.
"Saya sangat bahagia dan antusias. Bisa bekerja di sini merupakan sebuah kegembiraan," kata Guardiola, dikutip Bolatimes.com dari laman resmi klub.
"Saya menikmati bekerja dengan para pemain setiap hari dan kami akan terus mencoba yang terbaik dalam beberapa tahun ke depan. Sebagai manajer, Anda harus merasa baik ketika bersama pemain dan saya merasakannya," imbuhnya.
Pep mengaku memiliki target jangka panjang bersama Manchester City. Ia yakin akan membangun skuat lebih tangguh dengan modal para pemain muda yang telah ia miliki saat ini.
"Saya akan fokus pada hasrat para pemain untuk menjadi tim yang lebih baik, itu yang saya akan coba lakukan setiap hari yaitu lebih baik di atas lapangan dan meningkatkan para pemain kami," jelas pelatih 47 tahun itu.
"Kami memiliki skuat muda dengan rataan usia 23 tahun dan kami ingin melangkah maju dan mempertahankan level permainan yang digapai musim ini," tuturnya menutup.
Catatkan sejarah baru
Dengan menandatangai kesepatan bersama Manchester City hingga 2021, Pep tengah memiliki durasi paling lama sepanjang karier kepelatihannya. Terhitung ia akan di kota Manchester selama lima musim, dari 2016 hingga 2021.
Sebelumnya, durasi terlama Pep adalah empat musim. Saat masih menangani raksasa Spanyol, Barcelona pada 2008-2012.
Prestasi Guardiola di Manchester City
Sumber: Instagram/@mrpepguardiola.
Didatangkan pada 2016 dari Bayern Munchen, Pep Guardiola nihil prestasi pada musim pertama. Ia harus merelakan gelar Liga Primer Inggris dimenangkan oleh pasukan Antonio Conte, Chelsea.
Namun, kini pada musim keduanya Pep berhasil mempersembahkan dua gelar sekaligus, yakni Piala Liga Inggris dan trofi Liga Primer Inggris.
Selain itu, Man City berhasil mengukir rekor dengan menjadi tim pertama yang meraih 100 poin di sepanjang sejarah. Beberapa rekor lain juga dipatahkan Man City seperti rekor kemenangan dan gol.
Di ajang Eropa, Man City berhasil melaju hingga babak delapan besar Liga Champions. Perjalanan mereka berakhir saat bersua rekan senegara, Liverpool.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
-
Kevin De Bruyne Ungkap Beda Conte atau Pep Guardiola, Siapa Lebih Baik?
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez