Bolatimes.com - Juventus tampil memukau kala berhasil menekuk AC Milan dengan skor telak 4-0 pada final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (9/5/2018) atau Kamis (10/5/2018) dini hari WIB.
Gelontoran empat gol skuat Si Nyonya Tua itu baru tercipta pada babak kedua. Setelah bermain alot sepanjang babak pertama, Medhi Benatia berhasil memecah kebuntuan melalui tandukan kepala memanfaatkan umpan silang dari Paulo Dybala.
Gol tersebut membuat Juventus semakin percaya diri. Buktinya, pada menit ke-61, pasukan Massimiliano Allegri kembali mencetak gol lewat sepakan keras Douglas Costa.
Tendangan kaki kiri pemain asal Brasil itu gagal diselamatkan kiper AC Milan, Gianluigi Donnaruma.
Dua gol tersebut seolah meruntuhkan mental para pemain bertahan i Rossoneri. Anak asuhan Gennaro Gattuso itu kebobolan dua gol dengan cara yang kurang mengenakan.
Gol ke-3 Juventus lahir kembali lahir lewat Benatia, tangkapan kurang sempurna Donnaruma berhasil dimanfaatkan untuk memperlebar keunggulan.
Koordinasi barisan pertahanan AC Milan terlihat semakin kacau saat Juventus menghasilkan gol keempat. Nikola Kalinic yang mencoba menghalau sepak pojok justru menggetarkan jalanya sendiri.
Skor 4-0 untuk Juventus akhirnya bertahan hingga laga usai.
Terkait laga tersebut, berikut Bolatimes.com menyajikan beberapa hal menarik yang perlu diketahui.
1. Juventus mengukir kembali prestasi 21 tahun silam saat berhasil menang dengan margin empat gol atas AC Milan. Saat itu, Juve menang 6-1 atas AC Milan di Serie A 1997.
2. Juventus menjadi satu-satunya tim yang memenangi gelar Coppa Italia empat kali beruntun. Selain itu, trofi Coppa Italia musim 2017/2018 membuat klub asal Turin itu berhasil menambah koleksi menjadi 13 atau empat gelar lebih banyak dibandingkan klub Serie A lainnya.
3. Medhi Benatia berhasil mencetak dua dari empat golnya untuk Juventus (di semua kompetisi) saat bersua AC Milan.
4. Kemenangan selisih empat gol Juventus atas AC Milan menyamai capaian Napoli atas Verona pada final Coppa Italia tahun 1976.
5. Juventus berhasil meraih gelar Coppa Italia tanpa kebobolan dan mampu mencetak 10 gol di sepanjang turnamen.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez