Galih Priatmojo
tottenham hotspurs/ instagram

Bolatimes.com - Tottenham Hotspur berhasil membenamkan Chelsea dengan skor telak 3-1 di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (1/4/2018).

Kemenangan pasukan Mauricio Pochettino tersebut diraih berkat gol jarak jauh Christian Eriksen yang disumbangkan di menit 45' serta brace Delle Ali pada menit 62' dan 66'. Sedangkan Chelsea hanya mampu menyarangkan gol semata wayang yang dicetak oleh Alvaro Morata di menit 30'.

Kesuksesan Tottenham Hotspur menundukkan Chelsea tak sekadar jadi kemenangan biasa. Dalam laga bertajuk derbi London tersebut ternyata juga menyisakan sejumlah catatan rekor yang patut untuk disimak, berikut Bolatimes.com menyajikan.

Kejayaan 28 tahun Chelsea atas Totthenhan Hotspur di Stadion Stamford Bridge sirna

Ini merupakan kemenangan pertama bagi Tottenham di Stadion Stamford Bridge sejak 1990. Apalagi dalam 27 pertemuan sebelumnya di markas Chelsea, Tottenham selalu pulang tanpa kemenangan.

Dari catatan Bolatimes.com, setidaknya Tottenham Hotspur mengalami sembilan hasil imbang dan 18 kali kekalahan atas Chelsea.

Dua gol Dele Alli mempermanis laga ke-100 dirinya di Liga Primer Inggris

Laga kontra Chelsea merupakan pertandingan ke-100 Alli, yang mana ia memulai debut bersama Tottenham sejak 3 Februari 2015.

Berkat dua gol ke gawang The Blues, pemain berusia 21 tahun itu telah membukukan 36 gol dan 25 assist untuk Spurs.

Cristian Eriksen kembali tunjukkan tajinya sebagai spesialis gol jarak jauh.

Dilansir dari Opta, gol jarak jauh Eriksen ke gawang Chelsea merupakan torehan ke-16, catatan yang terhitung sejak menjalani debut pada September 2013.

Namun, perolehan tersebut masih kalah dengan eks pemain Liverpool, Philipe Coutinho dengan catatan 18 gol.

Selain itu, gol tersebut juga menambah koleksinya menjadi 8 gol di Liga Premier Inggris musim 2017/2018.

Alvaro Morata semakin tunjukan kepala lebih tajam dibanding kakinya untuk cetak gol

Satu gol sundulan Morata ke gawang Hugo Lloris semakin membuktikan bahwa dirinya merupakan penyerang yang dominan membobol gawang lawan dengan kepala.

Dikutip dari Opta, ia telah melesatkan tujuh gol melalui kepalanya dari total koleksi 11 golnya di Liga Primer musim 2017/2018.

Bahkan, perolehan tersebut yang paling tinggi diantaranya penyerang lainnya seperti Harry Kane (tujuh gol) dan Sergio Aguero (lima gol).

Kendati demikian, catatan manis penyerang asal Spanyol itu pun tak mampu menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.

Hasil tersebut membuat Chelsea kini tertahan di posisi lima, sedangkan Tottenham menatap kans kompetisi zona Eropa setelah mantap di posisi empat klasemen sementara.

BOLATIMES.com/Irwan Febri Rialdi

 

Load More