Bolatimes.com - Berikut ini lima posisi yang mulai jarang digunakan di sepak bola dan perlahan mulai musnah di dunia kulit bundar saat ini.
Sepak bola terus berevolusi sejak pertama kali ditemukan hingga saat ini. Evolusi ini tak hanya dari permainan saja, melainkan juga taktik.
Taktik ini terkait dengan posisi pemain di sepak bola. Sebelum skema empat bek digunakan saat ini, dahulu ada tim yang menggunakan skema tiga bek atau bahkan dua bek.
Baca Juga:
Banjir Kritik dari Fans Sendiri, Striker Timnas Indonesia U-19 Beri Respons
Hadirnya skema inipun melahirkan berbagai posisi yang memiliki nama beragam. Sebagai contoh ada Libero dan Sweeper.
Selain itu ada pula nama posisi lainnya seperti Trequartista, Regista, Mezzala, dan Fantasista. Penamaan posisi ini lahir dari beragam taktik yang diterapkan dalam sepak bola.
Namun, dewasa ini sepak bola semakin komplek dan membuat beberapa posisi yang dulunya awam digunakan, kini perlahan mulai hilang.
Baca Juga:
Dipecat Tottenham, Nuno Espirito Santo Gabung ke Klub Top Arab Saudi
Lantas, apa saja posisi-posisi dalam sepak bola yang kini perlahan mulai hilang? Berikut daftarnya.
1. Libero
Libero merupakan salah satu posisi yang awam digunakan di dunia sepak bola pada masa lampau. Perlahan, posisi ini mulai pudar karena penggunaan skema empat bek.
Baca Juga:
Demi Kalahkan Timnas Indonesia U-19, Pelatih Thailand U-19 Bakal Poles Timnya
Libero sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti bebas. Di sepak bola, posisi Libero terletak di depan penjaga gawang.
Tugas Libero pun biasanya digunakan untuk menyapu bola dan juga menginisiasi serangan balik. Meski saat ini posisi ini masih berkeliaran, namun penerapannya sendiri telah mengalami perubahan.
2. Fullback Tradisional
Baca Juga:
3 Tim dengan Skuat Termahal di Liga 1 2022, Ada Persija Jakarta
Posisi Fullback saat ini sejatinya masih ada. Namun di era ini, Fullback bertugas untuk bertahan dan bahkan difokuskan untuk membantu penyerang.
Namun, Fullback pada masa lampau hanya dikhususkan untuk membantu pertahanan saja. Sehingga jarang ada Fullback yang berani melakukan serangan.
Sebagai contoh, ada nama Paolo Maldini yang dahulu hanya fokus menjaga pertahanan dan membiarkan serangan diinisiasi oleh gelandang dan lini serang.
3. Player-Manager
Dahulu, dunia sepak bola memiliki peran yang bernama Player-Manager, yakni pemain sekaligus pelatih tim tersebut.
Peran ini umum dipakai di sepak bola zaman dahulu. Peran ini biasanya diberikan ke pemain yang punya pengalaman mumpuni.
Terakhir kali peran Player-Manager dijabat oleh seorang pemain terjadi pada 2014 silam, kala Ryan Giggs yang masih aktif bermain, juga berstatus pelatih interim Manchester United.
4. Poacher
Poacher merupakan salah satu peran yang dimiliki oleh penyerang zaman dahulu. Peran ini merupakan striker yang bertipe ‘ngendok’ atau yang biasa berada di area lawan.
Saat ini, tipe penyerang Poacher seakan mulai musnah seiring perkembangan sepak bola, di mana striker diwajibkan terlibat dalam permainan dan bertahan.
Para penyerang atau striker saat ini diharuskan melakukan Pressing sejak area lawan dan mau turun membantu pertahanan saat lawan melakukan serangan.
5. Second Striker
Saat sepak bola awam menggunakan formasi 4-4-2, setiap klub di dunia hampir selalu memiliki pemain yang biasa beroperasi sebagai Second Striker.
Second Striker biasa dianggap penyerang bayangan, di mana ia akan menemani Target Man untuk mengeksplorasi pertahanan lawan.
Saat ini, peran Second Striker masih terlihat pada sosok Lionel Messi. Namun seiring perkembangan zaman, peran Second Striker kini bisa disebut sebagai Free Role yang bertugas untuk mengeksplorasi ruang dan juga menjadi pelayan bagi penyerang utama.
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Menyambut Musim 2024/2025 Persib Bandung Gelar Pesta Rakyat
-
Ini Hak Istimewa Pemegang Pasport Planet Persib
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Tren Olahraga Generasi Z dan Pilihan Outfit Kekinian yang Fesyenebel
-
Shin Tae-yong Resmi Bekerja Bersama Seongnam FC di Korea Selatan
-
Yolla Yuliana Perkenalkan Status Baru: Nih Pasangan Aku di Hidup Aku
-
Pesepakbola Israel Ditangkap Diduga Terkait Pesan Perang Israel-Hamas
-
Istri Pratama Arhan Blak-blakan Ogah Punya Anak Dulu, Azizah Salsha Bilang Begini
-
Cara Eks Pebasket Denny Sumargo Menggoda Maria Vania yang Berbikini