Husna Rahmayunita
Penyerang Manchester United, Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Brighton pada laga Liga Inggris 2020/2021 di Old Trafford, Manchester, Senin (5/4/2021). [CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP]

Bolatimes.com - Keputusan mengejutkan dilakukan Kepolisian Greater Manchester (GMP) dengan merilis pemain Manchester United, Mason Greenwood usai menahannya selama tiga hari buntut kasus penganiayaan.

Perlindungan menjadi hal pertama yang dipikirkan Mason Greenwood usai keluar dari tahanan pasca dugaan kasus penyerangan dan pemerkosaan.

Tak butuh lama bagi Mason Greenwood untuk kembali mengejutkan publik, sosok yang masih berstatus pemain Manchester United itu seolah ketakutan.

Baca Juga:
Geger, Mantan Target Chelsea Pamer Alat Vital di Media Sosial

Mason Greenwood tak mau kedamaiannya ketika berada di rumah terganggu, anjing penyerang seharga 25 ribu pounds jadi penjaga baru kediamannya senilai dua juta pounds.

Sosok yang saat ini mendapat banyak cemooh karena perbuataannya terhadap sang kekasih itu diketahui tinggal di kontrakan seharga 14 ribu pounds per bulan.

Rumah mewah di Chessire itu sebenarnya sudah dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, namun Mason Greenwood tetap menempatkan anjing tipe Gembala Jerman.

Baca Juga:
Mantap Pindah, Aubameyang Bakal Debut di Laga Barcelona vs Atletico Madrid?

Mason Greenwood kerahkan anjing untuk jaga rumah. (dok.The Sun)

Harganya di antara 10 ribu pounds hingga 25 ribu pounds ( atau sekira Rp489 juta), tergantung dari pelatihan dan tipe dari negara mana, Jerman, Doberman atau Cane Corsos Raksasa.

Firma keamanan yang memiliki kontrak untuk menjaga rumah memasang serangkaian kamera baru di properti setelah penangkapan pria berusia 20 tahun itu.

Memakai sistem Hikvision dapat terhubung ke delapan kamera berbeda menggunakan resolusi 4K, sebagai bentuk penjagaan ketat terhadap Greenwood.

Baca Juga:
Akhirnya Buka Suara, Pesan Menyentuh Angelo Alessio usai Dipecat Persija

Mason Greenwood sendiri keluar dari tahanan karena mendapat jaminan, setelah pemeriksaan yang dijalani atas kasus dugaan kekerasan dan pemerkosaan.

K9 Chaperone dan Elite Protection Dogs - menggunakan anak anjing dari latar belakang militer atau polisi untuk memasok bintang.

Mereka dilatih untuk berubah dari hewan peliharaan keluarga jinak menjadi anjing penyerang ganas jika penyusup terdeteksi.

Baca Juga:
Media Vietnam Sebut Ronaldo Kwateh Mirip Legenda Brasil

"Semua anak anjing kami berasal dari latar belakang militer dan polisi," ucap perwakilan Elite Protection Dogs di Inggris.

"Dengan pengalaman dari generasi ke generasi dalam melindungi perbatasan, mencari orang hilang dan obat-obatan, dan mengendus bom di zona perang.

"Dengan segala hormat untuk breed lain, kami bermaksud menggunakan dua breed anjing hanya sebagai taruna kami. Ini adalah Gembala Belgia (Malinois) dan Gembala Jerman.

"Militer dan polisi di seluruh dunia cenderung memilih ras ini sebagai pilihan pertama mereka, seperti kami.

"Anjing-anjing ini memiliki IQ tertinggi dalam kategori anjing pelindung." imbuhnya.

Kontributor: Eko
Load More