Arif Budi Setyanto
Pesepak bola kondang Cristiano Ronaldo bersama koleksi mobilnya [Instagram: @cristiano].

Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo kembali tersandung masalah. Kali ini dia dikabarkan membangun sebuah lapangan tenis ilegal yang berada di rumahnya Portugal.

Dinukil dari laporan The Sun pada Rabu (27/10/2021), Cristiano Ronaldo telah membangun sebuah lapangan tenis dan gazebo di rumahnya, Portugal. Sejatinya, dia sudah mengajukan izin untuk mendirikan bangungan, tapi ada yang berdiri di luar tanahnya.

Kepala Otoritas lokal Terras de Bouri yang bernama Mr Tibo mengkonfirmasi hal itu. Dia menyebut Ronaldo membangun bangunan yang ilegal dan menyalahi aturan.

Baca Juga:
Jemawa Tumbangkan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Ungkap Kelemahan Australia

"Ronaldo mengajukan proyek kepada kami untuk persetujuan dan akhirnya membangun properti yang dilesensikan di arena di mana dia memiliki izin untuk membangun," ucap Mr Tibo.

"Tapi dia juga membangun di luar area yang diizinkan, meskipun kita tidak membicarakan sesuatu yang signifikan, itu tindakan legal," imbuhnya.

Cristiano Ronaldo diminta bongkar lapangan tenis di rumahnya Portugal. (The Sun)

Imbasnya, Ronaldo harus membangun properti yang sudah didirikan di rumah seharga 2,3 juta poundsterling (sekitar Rp44 miliar). Megabingtang Manchester United tersebut diberi waktu hingga Maret 2022 mendatang.

Baca Juga:
Witan Sulaeman Cetak Gol Indah, Jurnalis Polandia Colek Lechia Gdansk

Terlepas dari itu, Ronaldo sedang menjalani masa yang tidak stabil bersama Manchester United. Sebab, The Red Devils baru mengalami kekalahan telak dari Liverpool 0-5 di Liga Inggris.

Situasi itu membuat Ole Gunnar Solskjaer semakin tertekan, meski bakal diberi kesempatan hingga laga melawan Tottenham Hotspur.

Akan tetapi, posisi Solskjaer berada di ujung tanduk jika gagal meraih kemenangan. Muncul rumor bahwa Antonio Conte bakal ditunjuk sebagai suksesor, tapi Ronaldo disebut tak setuju jika eks pelatih Chelsea itu menangani Manchester United.

Baca Juga:
Kalahkan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Australia: Kami Bisa Menang Telak

Load More