Galih Priatmojo
Sarung tangan FAT produk buatan Indonesia dipakai oleh kiper La Liga. [Twitter]

Bolatimes.com - Sepakbola Indonesia boleh saja sedang mengalami masa kusut, tapi tidak dengan produk-produk terkait sepakbola buatan Indonesia. Setelah bola buatan Majalengka tampil di Piala Dunia 2018, kini giliran sarung tangan kiper buatan Riau yang mendunia. Namanya sarung tangan FAT.

Yap, produk sarung tangan FAT ini sudah menyebar ke penjuru Asia Tenggara hingga Eropa. Sejumlah kiper di Malaysia, Filipina hingga Spanyol sudah merasakan nyamannya menggunakan sarung tangan buatan Riau ini.

Diketahui, produk FAT ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat oleh Franky Adi Thama. Nah FAT merupakan singkatan dari namanya.

Baca Juga:
Fernando Soler Akui Pernah Berurusan dengan Mafia Bola

Franky merintis usaha sarung tangan kiper sejak 2013 lalu. Dimulai dengan memproduksi sebanyak 120 pasang kini berkembang hingga 7000 pasang dalam setahunnya.

Memiliki kualitas yang premium serta cocok untuk iklim di Asia, sarung tangan buatan Franky perlahan mampu memikat para kiper di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Shahar Ginanjar adalah salah satu penggunanya saat masih berseragam Persib Bandung. Kemudian ada nama Teja Paku Alam yang merupakan kiper Sriwijaya FC juga menggunakan produk FAT.

Selain di Indonesia, produk FAT juga mensponsori sejumlah kiper di Malaysia. Di antaranya ada nama Farizal Marlias dari Johor Darul Ta'zim, yang merupakan juara lima akali Malaysia Super League. Kemudian ada Muhammad Hafizul Hakim, kiper Perak FA Malaysia, Louie Michael Casas kiper Global Cebu yang bermain di Philipina Football League serta Doblas kiper Ceres negros FC.

Baca Juga:
Arema FC Ikat Makan Konate Hingga 2020

Di pasaran Eropa, produk FAT juga cukup diminati. Di antaranya yang menggunakan sarung tangan FAT yakni kiper Brais pereiro Troncoso dari klub Rapido de Bouzas serta ignacio Otanu Aranburu yang merupakan kiper Deportivo Tenerife di La Liga Spanyol.

Load More